Bupati Minta Guru Paud Tanamkan Nilai Keyakinan

KabarNTB, Sumbawa Barat –Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin,  meminta guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tidak hanya menanamkan nilai pendidikan tetapi juga nilai keyakinan saat mendidik anak-anak.

Permintaan Bupati ini diutarakan saat membuka Lomba Mewarnai Anak PAUD dan Lomba Mendongeng Guru PAUD se-KSB, di central kediaman Bupati Sumbawa Barat, Senin pagi 8 mei 2017.

Lomba mewarnai dan mendogeng ini digelar Bidang PAUD dan Pendidikan Masyarakat Dikpora KSB bekerjasama dengan Balai Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat NTB. Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk memeriahkan hari pendidikan nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Mei.

Bupati mengatakan, dalam mendidik anak-anak termasuk melalui metode mendongeng, guru tidak hanya mendongeng cerita pengantar tidur atau dongeng yang mendidik. Yang paling penting adalah bagaimana agar anak bisa mendapat dogeng atau cerita yang menantang dan menambah kayakinan mereka.

‘’Seperti peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Disitukan menantang anak-anak tentang peristiwa itu (Isra’ dan Mi’raj) dan tentu akan menambah keyakinan mereka nantinya (pada agama),” imbuh Bupati.

Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin, didampingi Asisten I, dan Plt Kadis Dikpora, menghadiahi pensil berwarna kepada anak-anak PAUD yang mengikuti lomba mewarnai

Dihadapan para guru PAUD dan Asisten I Setda KSB, Mukhlis, Plt. Kepala Dinas Dikpora KSB, Tajuddin dan Kasi Informasi dan Kemitraan Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Provinsi NTB, Hizbul Maududdin, Bupati juga meminta para guru dan anak-anak untuk rajin membaca.

Membaca merupakan kegiatan yang sangat penting guna menambah pengetahuan. Diharapkan juga kedepannya, untuk meningkatkan minat baca, perpustakaan tidak hanya dalam bentuk formal tetapi bisa dalam bentuk teras perpustakaan. Dimana, anak-anak bisa membaca di lingkungan tempat bermain atau bersekolah.

‘’Membaca sangat penting, mendongeng butuh membaca bahkan mewarnai pun kita harus banyak membaca,” terang Bupati.

Kasi Informasi dan Kemitraan Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Provinsi NTB, Hizbul Maududdin, mengatakan, kegiatan untuk anak PAUD ini  sangat penting. Anak-anak PAUD ini merupakan aset KSB mendatang. Terlebih, KSB memiliki sumber daya alam yang melimpah.

‘’Anak PAUD yang ada saat ini adalah aset KSB, 18 hingga 20 tahun ke depan mereka yang mengelola KSB. Kami juga berterimakasih kepada Bupati yang sangat memperhatikan PAUD dan Play Group di KSB,” katanya.

Ketua Panitia Lomba Mewarnai dan Mendongeng yang juga Kepala Bidang Paud dan Dikmas Dikpora KSB, M. Solihin, dalam laporannya mengungkapkan, tujuan lomba mewarnai bagi anak PAUD ini untuk meningkatkan kreatifitas dan imajinasi anak. Kemudian melatih motorik, karakter dan pengalaman anak-anak. Lomba mewarnai ini diikuti anak PAUD formal dari umur 4 sampai 6 tahun sebanyak 108 anak. Sementara kategori Play Group sebanyak 55 anak.

Sedangkan guru PAUD yang ambil bagian dalam lomba mendogeng adalah sebanyak 17 guru PAUD. Para gur PAUD ini berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat.(EZ/*)

Komentar