Kabar NTB, Mataram – Pemerintah Provinsi NTB, melucurkan THRIVE OpenSRP (open Smart Register Platform) di ruang rapat Sekda NTB, Selasa, 2 mei 2017.
Aplikasi dengan sistem pencatatan digital itu memudahkan dalam pemantauan dan evaluasi perkembangan anak-anak NTB, hingga pelosok-pelosok desa dan dusun. Aplikasi itu, akan diterapkan di 100 desa yang akan dibarengi dengan program penyebaran 10.000 suplemen mikronutrien untuk ibu hamil dan 100 pc tablet dengan aplikasi mobile untuk membantu petugas kesehatan garis depan.
“Program ini, sungguh jauh lebih canggih dibandingkan menggunakan alat catat seperti buku yang masih digunakan oleh ibu-ibu PKK ketika turun ke desa-desa,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK NTB, Hj Erica Zainul Majdi, dalam kegiatan peluncuran aplikasi tersebut.
Hj Erica mengapresiasi langkah Pemprov NTB mengembangkan program aplikasi yang akan memudahkan proses pemantauan dan evaluasi perkembangan anak itu.
Namun sebaik apapun alat itu, katanya, baik yang sederhana dengan buku catatan maupun aplikasi yang canggih, tetap saja tergantung pada SDM yang menggerakkan dibalik peralatan itu.
“Yang terpenting adalah SDM dibelakang alat itu,” ujarnya Hj Erica yang hadir bersama Sekda NTB, H Rosiadi Sayuti, lugas.
Karena itu, Ketua Tim Penggerak yang juga Bunda PAUD NTB ini, mengajak para kader pelaksana program pemberdayaan keluarga, kesehatan ibu dan anak untuk terus belajar agar mengetahui lebih jauh tentang cara kerja aplikasi dan kemanfataannya bagi masyarakat, utamanya dalam mendukung pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
Tim Penggerak PKK Provinsi NTB sendiri, memiliki peran penting dalam menggerakkan masyarakat mewujudkan Generasi Emas NTB (GEN). Program Generasi Emas NTB adalah upaya terpadu meningkatkan kualitas SDM yang berdaya saing pada tahun 2025.
\
Upaya ini diwujudkan dengan peningkatan pertumbuhan anak-anak, dengan cara memperkuat kegiatan pengembangan anak usia dini yang berpusat di keluarga. Juga melatih dan mendampingi orang tua atau calon orang tua tentang pentingnya tumbuh kembang anak usia dini.
“Dalam menjalankan program pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga, PKK melakukan fungsi menyuluh, menggerakkan dan mencatat segala perkembangan dan kebutuhan yang diperlukan dalam mewujudkan generasi yang sehat,” jelas Hj Erica.(Yus)
Komentar