Pemprov NTB Bangun Diorama Arsip

KabarNTB, Mataram – Arsip merupakan bukti sejarah yang autentik. Sebab melalui penelusuran berkas berkas arsip yang tersedia, baik surat, gambar, peta, bangunan dan bukti bukti lain, akan dapat diketahui gambaran perkembangan sejarah suatu daerah.
Pemerintah Provinsi NTB saat ini sedang membangun diorama arsip, semacam museum sebagai pusat pengelolaan dan penyimpanan berbagai macam arsip, dilengkapi teknologi digital, yaitu sistem informasi dan komunikasi sebagai media pengelolaan arsip arsip daerah.
Pembangunan Diorama arsip NTB tersebut di presentasikan oleh  konsultan, Ir. Irman N. Jati Atmajaya dihadapan Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi didampingi istri Hj. Erica, saat Pencanangan Minat Baca & Rencana Peluncuran Diorama Arsip NTB, di Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Senin 22 mei 2017.
Gubernur NTB mengapresiasi pembangunan diorama arsip tersebut. Untuk penyempurnaan pembangunan konsep tersebut, Gubernur menyampaikan tiga hal. Pertama agar diperhatikan betul aspek substansinya, kemudian kedua narasi dan ketiga diksi.
Gubernur menegaskan substansi itu penting karena diorama tersebut diharapkan menjadi sumber pembelajaran.
“Yang namanya sumber itu seperti sumber air. Mata air itu harus jernih, supaya orang yang meminumnya mendapatkan manfaat. Jangan sampai sumber air itu keruh, apalagi beracun,” ungkap Gubernur.
Maka substansi itu harus betul-betul diperhatikan. Substansi itu diharapkan benar-benar mewakili identitas dan jati diri masyarakat NTB. Juga, substansi yang dimuat adalah visi NTB ke depan.
“Kita mau jadikan apa NTB ini. Kita mau bentuk apa NTB ini di masa yang akan datang. Itu penting,” kata Gubernur.
Kedua yang ditekankan Gubernur adalah menyangkut narasi. Narasi menurutnya, adalah tuangan dari konsep yang ada. Gubernur menjelaskan substansi dalam kosep tersebut akan dilihat dan diperhatikan banyak orang, sehingga perlu dipastikan isinya ditulis dengan benar.
Hal terakhir yang disarankan gubernur adalah menyangkut diksi. Menurut Gubernur, pilihan kata-kata yang ada haruslah kata-kata yang bisa mengambarkan identitas daerah, dinamika yang terjadi di daerah dan harapan-harapan masyarakat NTB di masa yang aka datang.
 “Silahkan diteruskan, nanti matangkan konsepnya,” tandasnya.
Konsultan Pengembang Diorama Arsif NTB, memaparkan konsep kerja Diorama Arsip  dengan pemanfaatan teknologi informasi untuk kemudahan dan keamanan dalam pengelolaan Arsip Daerah.
Irman N Jati menjelaskan, dalam proses pembangunan Diorama Arsip ini, pihaknya mengintegrasikan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu, seperti ahli desain, fotografi, pematung, ahli bangunan, pemahat, teknik sipil dan lainnya.
Pada saat itu, ia juga menayangkan pola atau sistem kerja Diorama Arsip NTB yang sedang di kembangkan.
“Sistem ini menggunakan teknologi digital yang akan memudahkan pemeritah Daerah merawat arsip arsip penting  dan pelayanan masyarakat tentang informasi kearsipan akan lebih dimudahkan,” paparnya.(Yus)

Komentar