Pilgub 2018, Paket dari Koalisi Parpol Poros Tengah Sudah Mengerucut

KabarNTB, Sumbawa Barat – Koalisi partai politik (Parpol) Poros Tengah tetap solid untuk mengusung pasangan calon di Pemilu Kepala Darah (Pemilukada) NTB 2018.

Juru bicara Koalisi Parpol Poros Tengah, Nurdin Ranggabarani, kepada KabarNTB Rabu 17 Mei 2017 mengatakan parpol-parpol anggota koalisi telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan kriteria bakal calon yang akan diusung.

“Insyaallah kita tetap solid. Nanti kita akan lounching dari sekian bakal calon yang telah mendaftar ke poros tengah itu mana kira-kira yang cocok dengan kriteria yang ditetapkan,” kata Nurdin.

Tokoh yang juga merupakan bakal calon wakil gubernur dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) NTB itu, mengakui proses di internal koalisi sudah mengerucut kepada figure-figure paket yang akan diusulkan ke DPP masing-masing parpol anggota koalisi.

“Ada beberapa (yang sudah mengerucut), tapi karena banyak pendaftaran lain, belum kita umumkan. Pendaftaran masih dibuka sampai tanggal 25 Mei 2017,” ungkapnya.

Figure-figure yang mendaftar ke Koalisi parpol poros tengah selanjutnya akan diusulkan ke DPP masing – masing parpol anggota koalisi dalam bentuk paket calon. Nurdin memastikan paket yang akan diusulkan nantinya lebih dari satu paket pasangan calon.

“Jadi tidak ada finalisasi di tingkat koalisi poros tengah. Kami hanya mengusulkan, finalnya nanti di DPP (masing-msaing parpol anggota koalisi) lewat rekomendasi tentang paket mana yang akan diturunkan untuk maju di Pilgub,” urainya.

Koalisi poros tengah terdiri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sejumlah figure bakal calon gubernur maupun wakil gubernur sudah mendaftar ke masing-masing parpol anggota koalisi ini. Seperti TGH Ahyar Abduh, H Suhaili FT, L Rudy Irham Srigede dan sejumlah figure lainnya.(EZ)

Komentar