KabarNTB, Sumbawa – Lembaga Aspirasi Rakyat (LAR) Kabupaten Sumbawa, Kamis pagi hari ini (18 mei 2017), menggelar aksi unjuk rasa di kantor perwakilan PTAMNT di kota Sumbawa.
Aksi hari ini merupakan lanjutan dari aksi serupa pada kamis minggu lalu dengan tuntutan agar PTAMNT membangun smelter di Sumbawa.
Namun aksi yang dilakukan LAR dinilai diskriminatif karena hanya menuntut PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMT) membangun fasilsitas pengolahan dan pemurnian hasil tambang (smelter).
Karena seperti diketahui, LAR amat getol menuntut PTAMNTmembangun smelther. Itu terlihat dari rencana LAR yang akan menggelar aksi setiap hari kamis di setiap minggu. Sementara tuntutan serupa tak pernah disampaikan kepada PT SJR atau PT PAMA yang juga melakukan penambangan di Sumbawa.
“Setiap demo, LAR hanya menuntut Amman. Tapi mereka tak pernah menuntut perusahaan lain membangun smelter,” ujar Indra Jaya, warga desa lantung.
“Ada apa ini, kok mereka tidak adil ?,” tanya Indra Jaya.
Indra mengaku memiliki kepentingan berupa harapan umtuk bekerja disektor pertambangan.
“Saya ini pengangguran, tentu kalau Amman buka lowongan, saya bisa bekerja disana,” akunya.
Tapi sambung Jaya, bila setiap hari investor diganggu maka mereka menganggap daerah ini tidak aman dan investorpun akan pergi.(Van)
Komentar