DMB Hanya Bayar Deviden Tertunggak, Hasil Penjualan Saham Belum Dibagi

KabarNTB, Sumbawa Barat –Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Daerah Maju Bersaing (PTDMB) yang dilaksanakan di Mataram 21 Juni 2017 lalu, hanya menyepakati pembayaran deviden tertunggak tahun 2012 sampai 2015. Sementara untuk pembagian dana hasil penjualan saham PTDMB ke PT Amman Mineral Internasional (PTAMI), belum disepakati pembagiannya.

“Ya untuk deviden tahun 2012 sampai 2015 sudah dibayarkan. Untuk bagi hasil penjualan saham belum,” ujar Bupati KSB, HW Musyafirin, kepada KabarNTB di Taliwang, Kamis 22 Juni 2017.

ksb

Bupati menyatakan selain masalah pembayaran deviden tertunggak kepada daerah pemegang saham (Pemprov NTB, KSB dan Sumbawa) dalam RUPS itu sebenarnya juga dibahas mengenai dana hasil penjualan saham PTDMB kepada AMI. Namun karena dana tersebut bukan deviden, belum diputuskan pembagian saham itu kepada para pemegang saham.

Suasana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PTDMB

“Kesepakatannya paling lambat bulan agustus. Nanti akan ada RUPS luar biasa yang akan dilaksanakan. Sebagian dana hasil penjualan saham itu sudah masuk sebagian ke DMB, sebagian lagi sudah di Bakrie Group (mitra PTDMB),” imbuhnya.

Dalam RUPS juga disepakati bahwa PTDMB akan melakukan pengembangan usaha melalui kegiatan penyertaan modal ke Bank NTB. Tapi rencana tersebut disepakati untuk belum dilaksanakan, menunggu selesainya proses koversi Bank NTB dari bank konvensional menjadi bank syariah. Alternatif lain yang masuk dalam rencana pengembangan usaha DMB yang dibahas dalam RUPS itu adalah usaha pembangunan depo gas di Pelabuhan Lalar, Kecamatan Taliwang, KSB.

Menurut Bupati usaha depo gas itu diharapkan bisa mengcover kebutuhan masyarakat di Sumbawa dan Sumbawa Barat, mengingat saat ini di Pulau Sumbawa hanya ada satu depo gas di Bima. Selain itu jika dibangun di KSB peluang untuk berkembang lebih besar karena keberadaan tambang Batu Hijau dengan kebutuhan gas (LPG) yang cukup tinggi.

“Kita (DMB) kan punya dana cadangan sekitar Rp 27 miliyar, jadi biasalah ada rencana-rencana pengembangan (usaha). Tapi detilnya masih belum dibahas,” demiklian Bupati.(EZ)

Komentar