KabarNTB, Sumbawa Barat – Para pemuda menjadi motor penggerak utama lokomotif konsolidasi dan ‘Gerakan Rebut Palu’ yang dicanangkan DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumbawa Barat.
Itu terlihat dari komposisi kepengurusan ditingkat DPC, PAC hingga pengurus rantin disetiap desa di KSB yang didominasi pemuda. Para pemuda tersebut, di wilayah masing-masing sudah sangat dikenal lewat kiprahnya di tengah masyarakat melalui program pemberdayaan maupun kegiatan social kemasyarakatan. Mereka berkolaborasi dengan para ulama dan tokoh masyarakat dalam struktur kepengurusan sehingga gerakan konsolidasi berjalan massive dan menyentuh hingga ke akar rumput.
Kolaborasi para pemuda dan sesepuh ini membawa dampak sangat signifikan terhadap optimalisasi konsolidasi dan penataan organisasi PPP sampai ke tingkat ranting. Itu terlihat dari komposisi kepengurusan ditingkat PAC dan Ranting di Kecamatan Poto Tano.
Ketua PAC PPP Poto Tano, Sabaruddin, mengatakan 50 persen pengurus PAC dan ranting di seluruh kecamatan Poto Tano, adalah pemuda. Tapi bukan berarti para sesepuh yang sejak lama bersama PPP dilupakan.
“Ini sengaja kami lakukan untuk memaksimalkan konsolidasi. Pemuda berada digaris depan dan para sesepuh mengawasi sambil memberi pengarahan dan masukan. Alhamdulillah konsep ini berhasil dan sekarang pembentukan kepengurusan ranting di Poto Tano sudah 95 persen. Bagti kami loyalitas adalah syarat mutlak dalam rekrutmen kader, jadi yang banyak bicara dan sekedar beretorika tidak usah bermimpi bergabung dengan kami,” ucapnya tegas, dalam kegiatan safari ramadhan dan berbuka puasa bersama DPC PPP KSB di Dusun Jembatan Kembar, Desa Senayan, Poto Tano, Senin malam 19 juni 2017.
Sabaruddin juga optimis pembentukan organisasi sayap seperti Angkatan Muda Ka’bah (AMK), Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) bisa segera direalisasikan.
“Saat ini banyak sekali pemuda dan kaum wanita di Kecamatan Poto Tano yang telah menyatakan minat untuk bergabung dengan AMK maupun WPP. Kalau GPK (Gerakan Pemuda Ka’bah) sudah terbentuk beberapa bulan lalu,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPC PPP KSB, Bidang Pemuda dan Olahraga, Fachruddin Rob, menyatakan apresiasi tinggi atas kerja keras para pengurus, kader dan simpatisan yang begitu solid dalam gerakan konsolidasi yang dilaksanakan dalam beberapa bulan terakhir.
“Momentum ini harus tetap dipertahankan, para pemuda PPP harus terus menjalin komunikasi dan berada ditengah masyarakat, merasakan dan berupaya mencari solusi dari setiap persoalan yang dihadapi masyarakat. Kami di DPC siap memback up penuh program-program konsolidasi yang dilaksanakan di seluruh PAC, ujar politisi yang juga Bakal Calon Anggota DPRD NTB di Pemilu 2019 itu.
Sementara itu, Ketua DPC PPP KSB, Amiruddin Embeng, menyatakan Pemuda adalah potensi besar yang harus dimaksimalkan dan diberi peran dalam percepatan pembangunan daerah dan masyarakat.
“Kami di PPP memberi ruang seluas-luasnya bagi para pemuda untuk berkreasi dan mengambil peran untuk bisa berbuat lebih banyak untuk kemajuan masyarakat,” ujarnya.
Politisi yang juga pimpinan Komisi III DPRD KSB, itu menekankan kepada seluruh kader dan simpatisan tentang pentingnya konsistensi dan prinsip yang harus dipegang teguh.
Ia mengajak para kader dan simpatisan untuk terus konsisten, solid dan punya prinsip dalam pilihan politik. Ketika masyarakat bersatu dan solid disatu parpol maka otomatis wilayahnya akan diperhitungkan. Dengan demikian akan mudah bagi masyarakat melalui wakilnya di Parpol yang dikirim ke Parlement untuk berbuat untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.
“Jadikan politik sebagai jalan untuk meningkatkan harkat dan martabat serta kesejahteraan masyarakat. Ibarat kumpulan domba, jangan terpisah dari koloni, karen akan mudah dimangsa oleh predator. Tapi ketika kumpulan domba itu bersatu maka predator akan takut bahkan tidak akan berani mendekat,” ujarnya mengibaratkan.
Kegiatan safari ramadhan DPC PPP KSB yang telah berlangsung di setiap kecamatan, rencananya akan ditutup dengan kegiatan berbuka puasa dan sholat taraweh bersama seluruh simpatisan dan masyarakat di Bale Rakyat DPC PPP KSB, di Taliwang pada Jum’at malam 22 Juni 2017.(EZ)
Komentar