KabarNTB, Lombok Barat – Anggota DPRD Provinsi NTB asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara (KLU), TGH Muammar Arafat, melaksanakan ramdhan sekaligus reses di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Lombok Barat. Politisi muda partai Golkar itu mengunjungi masyarakat di Narmada, Labu Api, Kediri dan Gerung persisnya di 9 titik desa/dusun.
“Alhamdulillah, selama pelaksanaan reses disemua lokasi berjalan baik. Dan tiyang lebih memilih cendrung pada sore dan malam hari sekaligus berbuka puasa dan melaksanakan sholat tarawih bersama warga,” ujar a pria yang kerap disapa Kak Tuan Muammar (KTM, Red) itu.
Sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Beragam aspirasi masyarakat pun tumpah ruah disampaikan kepada Muammar Arafat. Aspirasi yang muncul bervariasi, bahkan ada aspirasi yang diluar bidang tugasnya di Komisi V DPRD NTB.
Aspirasi yang paling menonjol terkait persoalan anak yang menjurus pada pendidikan, jaminan kesehatan (KIS/BPJS) tak tepat sasaran, beras sejahtera (rastra) tak layak, pemuda kurang diperhatikan, perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan penghubung seperti jembatan, perkembangan usaha, hingga kondisi sisio kultural masyarakat.
“Banyak hal sebenarnnya. Tapi beberapa item tersebut yang paling dominan muncul dilapangan untuk diakomodir. Insya Allah, hal ini akan tiyang tindak lanjuti,” terang Tuan Guru Muda asal Pagutan itu sembari berjanji akan melakukan koordinasi lebih lanjut terkait asipirasi itu.
Yang menarik selama melaksanakan safari ramadhan dan reses, masyarakat justeru memberikan dukungan agar TGH Muammar Arafat maju mencalonkan diri sebagai bupati Lombok Barat.
Bahkan sebagian masyarakat menyebut KTM sebagai bakal calon Bupati Lombok Barat yang akan bertarung pada Pilkada 2018. Padahal KTM sendiri belum pernah menyentil tentang wacana pencalonan dirinya di Pilkada mendatang.
Hal ini cukup beralasan, mengingat sebagai putra pemimpin Pondok Pesantren Darul Fallah, TGH Mustiadi Abhar, nama Muammar sangat dikenal diseluruh wilayah Lombok Barat. Itu terbukti ketika dia terpilih mewakili Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara pada Pileg 2014 lalu.
Namun sama seperti sebelumnya, KTM menyambut dukungan masyarakat itu dengan diplomatis.
“Kehadiran tiyang di tengah-tengah peliggih untuk menjalankan tugas dan kewajiban sebagai wakil rakyat menyerap aspirasi masyarakat,” ujarnya saat bersilaturahmi dengan masyarakat di Dusun Medugul.
Ucapan serupa juga pernah dikatakannya pada saat reses Maret 2017 lalu di Dusun Polak, Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Gunung Sari yang mendorongnya untuk maju menjadi orang nomor satu di Lombok Barat.(Bi)
Komentar