KabarNTB, Dompu – Semangat otonomi daerah harus dimaknai sebagai peluang bagi seluruh kepala daerah untuk terus menciptakan hal-hal baru dalam rangka peningkatan kesejahteraan keluarga. Apabila program kesejahteraan keluarga sukses, maka tidak akan ada lagi Masyarakat yang menganggur, sehingga kemiskinan dapat diturunkan.
“Komitmen kita dalam pembangunan daerah sudah sangat jelas. Yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan makmur. Maka untuk mewujudkannya, pengendalian penduduk wajib kita lakukan. Pengendalian itu dilakukan dengan program KB,” jelas Wakil Gubernur NTB, HM Amin, pada Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke 24 tingkat Provinsi NTB, di Halaman Kantor Bupati Dompu, Senin, 10 juli 2017
Dihadapan ribuan peserta yang hadir, Wagub mengatakan, keluarga menjadi bagian terdepan mewujudkan generasi bangsa yang memiliki karakter kuat ke depan. Untuk mewujudkan itu, perlu kesadaran masyarakat untuk ikut berperan aktif membangun keluarga yang sehat dan berkualitas, sehingga bangsa dan negara ini akan kuat.
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Ambar Rahayu, menyampaikan Harganas merupakan momentum untuk membangun ketahanan keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera serta berkualitas.
Keluarga yang berketahanan ini juga akan mendukung visi NTB yang beriman, berbudaya, berdayasaing dan sejahtera.
“Karenanya, momentum Harganas ini harus dapat mengetuk hati para keluarga dan masyarakat agar senantiasa memperhatikan peran dan tugas anggota keluarga, baik sebagai ayah, ibu maupun anak,” ucapnya.
Harganas ke XXIV tahun ini dipusatkan di Kebupaten Dompu, dengan mengusung tema pokok mempersiapkan generasi bangsa yang berkualitas untuk menatap masa depan.
Bupati Dompu, H Bambang M. Yasin menjelaskan keberhasilan Pemda setempat merubah masyarakat Dompu yang dulu miskin, kini telah mengalami kesejahteraan berka jagung yang menjadi komoditas unggulan Dompu.
Kondisi ininterlihat dari fakta bahwa Dompu termasuk daerah yang memiliki daya beli tertinggi kedua di provinsi NTB, dan PDRB tertinggi di NTB.
“Kalau di kaitkan dengan Harganas, maka ini merupakan salah satu cara kami menurunkan laju pertumbuhan penduduk, yaitu dengan menyibukkan masyarakat dengan bekerja,” jelasnya.
Ia mengaku, Keberhasilan pemerintah dan masyarakat Dompu saat ini akan menjadi acuan pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan bagi pengembangan daerah-daerah lain di Indonesia.
“Tahun 2018 di Dompu akan dibangun pelabuhan Nusantara untuk disandari kapal kapal besar, untuk memperlancar pengiriman produk jagung dan gula dompu yang berproduksi sangat melimpah,” terangnya. (Yus)
Komentar