KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ikut berduka atas musibah kebakaran hebat yang menghanguskan bangunan Wisma Daerah Kabupaten Sumbawa, Selasa pagi 11 Juli 2017.
“Peristiwa ini membuat kami di Sumbawa Barat turut berduka dan merasa kehilangan, mengingat wisma daerah Sumbawa merupakan bagian penting dari sejarah ‘Tana Samawa’ (Sumbawa dan Sumbawa Barat). Kami berharap benda-benda sejarah yang tersimpan di wisma daerah tidak ikut hilang akibat perisitiwa ini,” ujar Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin kepada KabarNTB di Taliwang, Selasa siang.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerusakan sangat parah yang diakibatkan kebakaran terhadap bangunan wisma yang merupakan bangunan cagar budaya itu sendiri dikhwatirkan akan sulit untuk direhabilitasi kembali seperti sedia kala.
“Keberadaan wisma ini sangat penting karena menjadi referensi bagi generasi Tana Samawa di masa mendatang untuk mengenal sejarah daerah dan para pendahulu mereka,” imbuh Wabup.
Sementara itu, Kadis Pemuda Budaya dan Pariwisata Sumbawa, Junaidi M.Si memastikan bahwa sejumlah benda-benda peninggalan sejarah yang tersimpan di wisma daerah berhasil diselamatkan.
“Tadi kepala Dinas PU juga telah melaporkan langsung peristiwa ini ke balai cagar budaya Denpasar. Selain itu berkas-berkas serta foto untuk keperluan asuransi juga sudah diurus,” ungkapnya.
Junaidi menyatakan musibah kebakaran tersebut merupakan pukulan berat bagi pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Tana Samawa, mengingat statusnya sebagai cagar budaya.
“Ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Antisipasi harus kita lakukan agar peristiwa seperti ini jangan sampai menimpa bangunan cagar budaya lainnya seperti Dalam Loka (Istana Raja Sumbawa),” timpalnya.
Junaidi berharap agar bangunan wisma daerah yang menjadi salah satu ikon kabupaten Sumbawa itu bisa segera dipugar dan dibangun kembali seperti sedia kala.(EZ/JK)
Komentar