KabarNTB, Sumbawa Barat – Wakil Bupati Sumbawa Barat, melepas keberangkatan 10 orang pilot paralayang yang akan mewakili KSB di ajang Kejuaraan Nasional (Kerjunas) paralayang nomor ketepatan mendarat di Solo, Rabu pagi 2 Agustus 2017.
Ke-10 pilot paralayang tersebut merupakan atlet lokal KSB yang sebelumnya telah berhasil mencetak prestasi di ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) paralayang NTB, di Mantar pada april lalu.
Kepada para atlet, Wabup Fud Syaifuddin berpesan agar memanfaatkan momentum Kejurnas ini sebagai ajang untuk mempromosikan Sumbawa Barat ke kancah Nasional. Event Kejurnas, menurutnya, akan diikuti oleh pilot dari seluruh Indonesia, sehingga selain mengejar prestasi, para pilot KSB juga bisa menambah pengalaman melalui sharing dengan pilot dari daerah lain.
“Kita (KSB) memiliki Mantar, yang merupakan salah satu site paralayang terbaik di dunia. Begitu juga dengan destinasi wisata lainnya yang tidak kalah dibandingkan daerah lain. Event kejurnas ini harus bisa dimanfaatkan untuk lebih mengenalkan KSB ke seluruh Indonesia,” harap Wabup yang didampingi Plt Kadis Dikpora, Tajuddin dan Ketua KONI kSB, Deden Zaedul Bahri.
Wabup juga mengajak seluruh masyarakat KSB untuk turut memberi support bagi para pilot agar mereka mampu mencetak prestasi ditingkat nasional agar selanjutnya bisa ikut ambil bagian dalam event-event berskala internasional.
“Saya percaya para pilot lokal KSB punya potensi untuk menggapai prestasi tingkat dunia. Teruslah berlatih dan jaga kesehatan, kami dan seluruh masyarakat turut mendoakan yang terbaik,” imbuh Wabup.
Sementara itu, ketua KONI Sumbawa Barat, Deden Zaedul Bahri, menyatakan dari 10 pilot yang dikirim ke Kejurnas, KONI memasang target dua medali emas.
“Saya kira target ini sangat realitis jika dilihat dari kemampuan para pilot KSB yang terus menunjukkan perkembangan signifikan,” katanya.
Kesepuluh pilot dimaksud adalah Irwansyah, Naja made, Fazafi, M Zein, Muklis, Hamdan, Alfian, Doani, Jufriadi, Pardi.dan H Amor Kakumbang sebagai manager tim.
“Kesepuluh Pilot ini merupakan pilot lokal Desa Mantar dan Seteluk,” kata H Amor.
Dengan spesialisasi nomor ketepatan mendarat, H Amor menyatakan optimis tim yang dikomandaninya akan mampu mencetak prestasi di Kejurnas.(EZ)
Komentar