KabarNTB, Sumbawa Barat – Kepala Desa Sekongkag Bawah, Kecamatan Sekongkang, Rahmad Hidayat, menuding Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat tidak serius dan cenderung berlaku tidak adil dalam mengembangkan destinasi wisata yang ada daerah itu.
Pasalnya, sampai saat ini destinasi wisata yang ada di Desa Sekongkang Bawah belum mendapatkan perhatian dari Dinas Pariwisata.
“Padahal Desa sekongkang Bawah pada Tahun 2015 telah ditetapkan sebagai desa wisata oleh Pemerintah Daerah. Peresmian saat itu dilaksanakan oleh Kepala Dinas Pariwisata H Taufiqurahman dan Kepala Bappeda H Amri Rahman,” ungkap Rahmad Hidayat, Kamis 24 Agustus 2017.
Ia mengklaim, sejak penetapan itu, Desa Sekongkang Bawah tidak pernah mendapat bantuan atau program pengembangan wisata dari Dinas Pariwisata.
Bahkan selama ini dinas terkait terkesan tidak memperhatikan destinasi wisata yang ada di Desa Sekongkang Bawah.
Sikap dinas pariwisata itu, katanya, menjadi sangat ironis, mengingat Desa Sekongkang Bawah memiliki potensi wisata sangat menjanjikan. Pantai-pantai di desa tersebut sudah dikenal luas bahkan di mancanegara karena memiliki kualitas ombak berkelas dunia. Bahkan beberapa kali menjadi lokasi pelaksanaan kejuaraan surving (selancar) level asia.
“Disini juga sudah ada 11 hotel dan home stay yang di kelola pihak swasta, mulai hotel melati hingga hotel bintang empat. Kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara juga cukup tinggi,” ucapnya.
Karena itu, Rahmad mendesak Dinas Pariwisata untuk memberikan perlakuan yang sama untuk seluruh wilayah dalam hal pengembangan destinasi wisata.
“Kalau serius menggalakkan pariwisata di Sumbawa Barat ini jangan fokus pada satu tempat saja,” cetusnya.(AW)
Komentar