KabarNTB, Sumbawa – Maraknya peredaran Narkoba di Kabupaten Sumbawa, NTB, dibawa masuk melalui ‘pelabuhan tikus’ di sepanjang pesisir utara wilayah itu.
“Selama ini narkoba masuk ke Sumbawa berasal dari arah barat dan timur dengan memanfaatkan pelabuhan tikus di pesisir utara,” ungkap Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumbawa, AKBP Sirajuddin, kepada KabarNTB, Jum’at 11 Agustus 2017.
Untuk mengantisipasi dan mengurangi akfititas masuknya narkoba melalui pelabuhan tikus ini, pihak BNN, kata AKBP Sirajuddin, berupaya memutus rantai suplainya (Suply reduction), disamping upaya rehabilitasi penguna (Human reduction).
“Kami juga melaksanakan upaya sosialisasi melalui masjid-masjid untuk mengantisipasi peredaran dan menekan munculnya pengguna narkoba baru,” imbuhnya.
Merujuk kepada jumlah penangkapan pelaku maupun pengguna narkoba yang berhasil di amankan oleh pihak Kepolisian Resort (Polres) Sumbawa dalam kurun waktu setahun terakhir ini, ujar AKBP Sirajuddin, Labuhan Burung Kecamatan Buer dan wilayah Kecamatan Alas merupakan kantong terbesar Narkoba di Kabupaten Sumbawa.
“Dua lokasi tersebut bisa dikatakan sebagai salah satu kantong narkoba yang ada di Kabupaten Sumbawa, lantaran menjadi lokasi rekor tangkapan terbesar narkoba melebihi dari 100 gram,” timpalnya.(JK)
Komentar