TGB : ‘Pembantaian Etnis Rohingya Kejahatan Kemanusiaan yang Wajib Disuarakan !’

KabarNTB, Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH Muhammad Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang – TGB), menegaskan peristiwa pembantaian etnis Rohingya di Myanmar adalah kejahatan kemanusiaan yang wajib disuarakan.

“Kondisi ini wajib kita suarakan. Kita semua satu suara, hentikan penindasan kemanusiaan di Myanmar !,” ujar TGB lantang dalam orasinya saat menerima massa Aliansi Kemanusiaan Peduli Myanmar NTB yang melaksanakan aksi unjukrasa di depan Kantor Gubernur di Mataram, Senin 4 September 2017.

Gubernur ahli tafsir Al Qur’an itu menyatakan perlawanan yang disuarakan lewat berbagai aksi di NTB dan seluruh Indonesia bahkan dunia terhadap kekejaman yang dialami etnis Rohingya di Myanmar adalah suatu kewajaran karena apa yang dilakukan terhadap etnis minoritas itu adalah suatu kekejian. Peristiwa Myanmar juga pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan.

“Yang kita lawan ini adalah kegilaan. Saya yakin semua agama tidak membenarkan apa yang terjadi di Myanmar. Saya yakin di agama Budha juga tidak membenarkan perbuatan keji seperti itu,” ujar TGB.

TGH. M. Zainul Majdi

TGB juga menyatakan dukungan terhadap aksi peduli dan Save Rohingya. Tapi menurutnya mereka akan lebih merasakan bantuan yang nyata apabila seluruh komponen masyarakat NTB menggalang bantuan untuk disalurkan kepada mereka.

“Mari kita sisihkan sebagian rejeki untuk sumbangan, entah itu seribu atau dua ribu rupiah. Bantuan kita akan sangat bermanfaat untuk warga Rohingya,” ajak TGB.

Selain aksi damai menuntut dihentikannya kekejaman di Rohingya, oleh Aliansi Kemanusiaan Peduli Myanmar (AKPM), komponen lainnya di NTB juga melaksanakan penggalangan bantuan untuk Rohingya. Dari aksi penggalangan yang disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) itu berhasil terkumpul sumbangan mencapai Rp 100 juta lebih.

Sumbangan itu terkumpul dari Masjid dan ASN lingkup Pemprov NTB serta masyarakat. (Bi)

iklan

Komentar