Gubernur : ‘Kualitas Pembangunan dan Pendidikan di Poltekpar Negeri Harus Menjadi yang Terbaik’

 

KabarNTB, Lombok Tengah – Keberadaan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri Lombok diharapkan akan menjadi salah satu pintu masuk kemajuan pesat industri pariwisata NTB.

Selain itu, Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi, juga meminta dalam seluruh proses perencanaan pembangunan Poltekpar tersebut harus mencerminkan kekhasan nilai-nilai agama dan budaya yang dimiliki masyarakat NTB.

“Termasuk kualitas pembangunan Poltekpar harus  betul-betul diutamakan. Mulai dari kualitas bangunannya sampai dengan proses pendidikan di dalamnya benar-benar dipastikan berjalan baik dan menjadikannya sebagai tempat pendidikan terbaik di NTB,” ujar Gubernur saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Poltekpar Negeri Lombok di Desa Puyung, Kabupaten Lombok Tengah, Senin 2 oktober 2017.

Gubernur TGH M Zainul Majdi saat peletakan batu pertama pembangunan Poltekpar Negeri Lombok

Gubernur  yang akrab disapa TGB itu, meminta seluruh elemen yang ada di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) untuk membangun lembaga pendidikan tersebut sebagai sekolah berstandar Global atau Internasional, dengan kualitas nomor satu. Mahasiwa yang menimba ilmu di Poltekpar ini, lanjut TGB diharapkan akan menjadi tulang punggung bagi pembangunan pariwisata di NTB dan Indonesia pada masa yang akan datang.

“Semangat membangun Nusa Tenggara Barat  tidak boleh putus, harus tetap meningkat, begitu juga dengan Kabupaten Lombok Tengah dan provinsi NTB, semua harus punya gerak yang sama dalam memberikan yang terbaik dan mensukseskan apa yang telah kita cita-citakan bersama,” imbuhnya.

Gubernur menyatakan, Politeknik Pariwisata Negeri Lombok yang ada saat ini merupakan wujud dari perjuangan, satu dari contoh tambahan yang selama ini telah dilalui bersama dalam ikhtiar membangun NTB. Bahwa membangun daerah itu perlu kebersamaan perlu kelapangan dada, perlu kebesaran hati, mendahulukan kepentingan jangka panjang dan jangka menengah dari jangka pendek, perlu mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan orang perorangan.

“Jangan hanya kita berkutat melihat NTB sekarang saja, jangan kita berfikir sebatas hari ini dan esok saja. Tapi coba kita banyangkan dan imajinasikan bagaimana wajah NTB kedepan menjadi wajah yang terbaik, kita buat cita-cita yang paling tinggi,” imbuh gubernur.

Semua dinamika yang telah terjadi, kata gubernur, menurutnya merupakan bagian dari proses. Karena itu tidak perlu saling menyalahkan .

“Siapapun pemimpinnya dan apa yang telah kita dapat dari ihktiar-ikhtiar itu, kita himpun menjadi satu kekayaan khazanah. Sedangkan kekurangan kolektif kita mari kita tata dan perbaiki bersama,” tegasnya.

Karena itu, Gubernur mengajak semua komponen untuk ikut menjaga pembangunan Poltekpar agar berjalan baik. Karena cukup banyak daerah-daerah lain di Indonesia yang menginginkan pembangunan Poltekpar Negeri yang akan menjadi yang termegah di Indonesia itu.(EZ)

Komentar