KabarNTB, Sumbawa – Tidak berfungsinya (mati) Trafic Light di simpang empat jembatan rangka baja Kelurahan Bugis, Kota Sumbawa, dalam beberapa bulan terakhir mendapat sorotan dari berbagai pihak termasuk Komisi III DPRD Sumbawa.
Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar, Abdul Hakim, menilai Dinas Perhubungan lamban dalam menyikapi persoalan tersebut.
“Komisi III sebagai komisi tekhnis sangat menyesalkan lambannya perbaikan Trafic Light tersebut oleh Dishub,” ujar Hakim, Senin 30 Oktober 2017.
Menurutnya, keberadaan Trafic Light dilokasi tersebut sangat penting, mengingat jalan tersebut merupakan jalur ramai dan jalan utama yang telah dicanangkan oleh Polres Sumbawa sebagai jalur tertib lalu lintas. Dengan demikian, jika lamban dikerjakan oleh dinas tekhnis maka akan terjadi kesemrawutan berlalu lintas.
“Kondisi ini juga tidak tertutup kemungkinan berakibat pada terjadinya kecelakaan,” sesalnya.
Selain pembenahan Trafic Lingt, Hakim juga menyoroti masalah sebagian Portal sebagai pengamanan keluar masuknya kendaraan besar ke dalam kota yang perlu menjadi perhatian Dinas tekhnis. Pasalnya sebagian portal milik Dinas Perhubungan sudah banyak yang rusak. Salah satunya portal yang memperihatinkan dan perlu penanganan yakni portal menuju BTN Bukit Permai dari Simpang Boak.
“Besi penyanggah pengaman atas sudah rusak dan kini diganti dengan kayu kebun seadanya, belum lagi ditambah dengan posisi portal yang telah miring seakan mau jatuh. Hal kecil seperti ini juga mesti diperhatikan karena menyangkut keamanan dan kenyamanan masyarakat,” imbuhnya.
Hakim berharap agar portal yang telah rusak segera diperbaiki, hal itu penting agar keluar masuk kendaraan ke dalam kota dapat diminimalisir untuk mencegah tidak terjadinya kemacetan.
“Jika perlu semua lokasi portal dilengkapi dengan petugas jaga untuk lebih tertibnya keluar masuk kendaraan besar,” ucapnya.(JK)
Komentar