KabarNTB, Sumbawa Barat – Program pengentasan kemiskinan masih akan menjadi prioritas Pemda Sumbawa Barat untuk dialokasikan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 mendatang.
“Pengentasan kemiskinan tetap menjadi prioritas tahun 2018,” ungkap Bupati HW Musyafirin kepada KabarNTB, Senin 9 Oktober 2017.
Selain pengentasan kemiskinan, prioritas lainnya, kata bupati, adalah perbaikan akses menuju desa – desa terpencil, antara lain jalan menuju Desa Matayang di kecamatan Brang Ene dan Desa Rarak Ronges di Kecamatan Brang Rea.
“Akses ke daerah terpencil itu yang paling utama. (Program) yang lain – lain menyesuaikan nanti,” kata bupati.
Pemda kata bupati menargetkan dalam minggu depan KU PPAS APBD sudah disampaikan ke DPRD.
“Kita paling telat 21 Nopember (2017) APBD sudah ditetapkan,” imbuhnya.
Orang nomor satu di KSB itu mengungkapkan Pemda berupaya nilai APBD 2018 tetap diatas Rp 1 triliun. Jumlah itu berarti lebih rendah dari APBD 2017 ini yang mencapai angka Rp 1,5 triliun.
“Estimasi kita (nilai APBD) di tengah-tengah saja, karena masih ada kesempatan di APBD Perubahan,” pungkasnya.(EZ)
Komentar