TP4D Ingatkan Pelaksana Proyek Pasar Modern Brang Bara Bekerja Professional

KabarNTB, Sumbawa – Proyek pengerjaan pasar modern Brang Bara senilai Rp 5,5 milyar yang dialokasikan dari dana TP Kementerian Perdagangan Tahun 2017 dan kontraknya ditandatangani pada 12 Oktober lalu, kini harus dikebut dan diselesaikan selama 70 hari. Saat ini proyek tersebut telah berjalan selama 12 hari.

Dengan kondisi yang mepet itu, pengerjaannya harus dilakukan siang malam dengan sistem shift. Tetapi pelaksana diminta tidak  mengabaikan kwalitas meski mengejar kuantitas.

ksb

Ketua TP4D Kabupaten Sumbawa, Erwin Indrapraja, yang juga Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sumbawa, mengatakan lembaga tersebut akan bekerja maksimal dalam melakukan pendampingan, pengawalan secara ketat dan detail terhadap pembangunan proyek dimaksud agar berjalan sesuai dengan kontrak dan aturan yang berlaku.

Tim TP4D ketika meninjau proyek pembangunan pasar modern Brang Bara

”Sekali lagi kami tegaskan bahwa Kami bukan lembaga yang membekingi penyimpangan,” tegas Erwin.

Bupati Sumbawa, sebelum proyek pembangunan tersebut dilaksanakan, telah meminta TP4D Kabupaten Sumbawa untuk melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap pelaksanaannya. TP4D kemudian menggandeng para ahli kontruksi dan Inspektorat Daerah.

Dengan demikian kata Erwin,  TP4D bisa saja mencabut pendampingan jika rekanan tidak mengikuti petunjuk dan arahan TP4D bersama para ahli sebagaimana yang tertuang di dalam RAB.

Ditegaskannya, jika terdapat potensi yang mengarah kepada terjadinya penyimpangan, maka peran TP4D segera melakukan pencegahan, didasarkan dari hasil kajian para ahli konstruksi. Demikian juga Ketika rekomendasi TP4D dan para ahli ini tidak diindahkan rekanan, maka TP4D dapat mencabut pendampingan tersebut.

“Bukan hanya pencabutan pendampingan, tapi juga disertai dengan penindakan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan,” imbuhnya.

Karena itu, Ia meminta kepada PPK, Kontraktor dan pihak terkait lainnya untuk bekerja sesuai aturan dan time schedule, professional, serta mengacu pada kontrak dan sesuai spesifikasi tekhnis.

“Jika hal itu semua terpenuhi, maka pasar modern Brang Bara yang diharapkan oleh masyarakat Sumbawa dapat terwujud dan menjadi percontohan untuk kedepan,” demikian Erwin.(JK)

Komentar