KabarNTB, Mataram – Presiden RI, Joko Widodo, menutup secara resmi Konfrensi Internasional Alumni Al-Azhar yang berlangsung di Ball Room Islamic Centre Masjid Hubbul Wathan, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis 19 Oktober 2017.
“Kenapa saya hadir secara khusus di NTB pada hari ini (Acara KI Alumni Al-Azhar dan Multaqa Nasional IV Alumni Al-Azhar Mesir), karena saya tau Al-Azhar adalah sebuah institusi besar dengan pemikiran yang besar. Itulah kenapa saya hadir disini,” ujar Jokowi dalam sambutannya dihadapan ratusan peserta yang datang dari 22 negara.
Menurutnya, di era tekhnologi yang semakin canggih saat ini (sosial media), hampir segala hal mudah untuk dilakukan. Contohnya seperti berdakwah di sosmed, hanya saja Jokowi berpesan harus lebih waspada. Karena perlu akan kebenaran sumber dan penyaringan kembali. Dikhawatirkan hal itu nantinya dapat menjadi tafsir pribadi pihak tertentu. Sebab, tak jarang dapat mempengaruhi mindset (pola pikir) baik itu anak-anak, usia remaja maupun santri secara umum yakni karakter negara.
Terlebih lagi, menurut Presiden, saat ini dilihatnya begitu mudah seseorang mengkafirkan orang lain. Sehingga kedepan metode menggunakan dakwah medsos harus lebih efektif, sumbernya jelas dan kebenarannya pun nyata untuk menghindari salah akan penafsiran.
“Nah, disinilah peran kita bersama. Terutama para alumni Al Azhar sendiri,” demikian Jokowi.
Sekedar informasi sebumnya, Presiden RI, Joko Widodo mengunjungi Provinsi Nusa Tenggara Barat, selain untuk menghadiri Konfrensi Internasional Alumni Al Azhar juga melakukan serangkaian kunjungan kerja. Presiden tiba di Bandara Internasional Lombok pukul 16.45 Wita, Kamis, (19/10/17) sore.
Pantauan media ini, dibawah tangga pesawat, rombongan Presiden disambut oleh Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi, Pangdam IX Udayana, Kapolda NTB dan Danlanud. Presiden kemudian Menuju VIP Room BIL dengan berjalan kaki.
Sejumlah pejabat negara nampak ikut dalam rombongan kepresidenan antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anubg, Menteri Agama Lukman Hakim, Menteri PU PR Basuki Hadimulyono, Menteri Agraria dan Tara Ruang BPN Sofyan Djalil, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Sesaat setelah tiba di ruang VIP BIL, mengendarai mobil sedan Indonesia 1, Presiden Jokowi didampingi Gubernur NTB bertolak menuju Islamic Center, untuk menutup Konfrensi Internasional. (By)
Komentar