Desa Pasir Putih Targetkan Angka Kemiskinan Nol Persen di Akhir 2019

KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemerintah Desa Pasir Putih Kecamatan Maluk, Sumbawa Barat, menargetkan angka kemiskinan turun menjadi 0 (nol) persen di akhir tahun 2019.

Hasil verifikasi dan validasi data terakhir yang dilaksanakan di desa tersebut, jumlah warga yang masuk kategori miskin di desa Pasir Putih saat ini beberjumlah 24 KK (76 jiwa).

“Kami optimis target itu bisa kita capai. Dengan Adanya Program PDPGR (Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong) yang digelontorkan Pemda Sumbawa Barat akan lebih memudahkan Desa menuntaskan kemiskinan,” ucap Kades Pasir Putih, L Sujarwadi ST, kepada KabarNTB, Jum’at 10 Nopember 2017.

L Sujarwadi, menyambut positif kegiatan deklarasi pengentasan kemiskinan yang telah dilaksanakan secara serentak di seluruh desa dan kelurahan se-KSB, 9 November 2017.

Kades L Sujarwadi (baju putih) saat memimpin deklarasi pengentasan kemiskinan di Desa Pasir Putih

Ia mengatakan deklarasi pengentasan kemiskinan itu selaras dengan visi misi desa untuk menciptakan masyarakat mandiri dan sejahtera lewat berbagai program pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan yang dialokasikan melalui APBDes.

Tahun 2017 ini, Pemdes Pasir putih melaksanakan program pelatihan keterampilan bagi para pemuda, juga pembangunan infrastruktur untuk menunjang geliat ekonomi masyarakat serta pembangunan bidang pariwisata yang menjadi sektor unggulan Desa.

Sementara untuk tahun 2018 mendatang, pihak desa, kata L Sujarwadi, akan melaksanakan musyawarah dusun (musdus), dilanjutkan dengan musawarah desa (Musdes), untuk membahas dan menampung aspirasi masyarakat yang akan disesuaikan dengan visi misi kepala desa sebelum ditetapkan pengalokasiannya melalui APBDes.

“Prinsipnya APBDes 2018 mesti sejalan dengan visi misi dengan semaksimal mungkin mengakomodir aspirasi masyarakat sebagai ikhtiar untuk mengentaskan kemiskinan,” urai L Sujarwadi.

Ia menambahkan, kemiskinan merupakan tanggungjawab semua komponen, karena itu, ia menilai penting bahwa pemerintah daerah dan pemerintah desa untuk terus saling kordinasi terkait data maupun program pengentasan kemiskinan yang dicanangkan.(AW)

Komentar