TGB Harapkan Gelar Pahlawan Nasional Maulana Syeikh Jadi Inspirasi bagi Generasi Penerus NTB

KabarNTB, Mataram – Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam ikhtiar, sehingga penganugerahan gelar pahlawan Nasional kepada TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid atau Maulana Syaikh oleh Presiden RI, Joko Widodo telah dilaksanakan di Istana Negara Jakarta, Kamis  9 Nopember 2017.

“Apresiasi yang tinggi juga kami sampaikan kepada para tokoh agama, para veteran, para tokoh adat, organisasi-organisasi lintas agama, lintas etnis, lintas profesi, seluruh lapisan masyarakat, FKPD Provinsi NTB, para Bupati/Walikota, generasi muda NTB yang telah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan, sehingga apa yang telah kita ikhtiarkan dan cita-citakan bersama dapat terwujud,” kata Gubernur, saat bertindak selaku inspektur upacara peringatan hari pahlawan ke 72 Tahun 2017 di lapangan bumi gora kantor Gubernur NTB, Jum’at 10 nopember 2017.

Ucapan syukur dan terima kasih serta penghargaan yang tinggi juga disampaikan Gubernur TGB kepada Presiden RI, yang telah secara resmi menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Maulana Syaikh.

Maulana Syeikh, TGKH Zainuddin Abdul Majid

Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional tersebut, kata Gubernur yang juga cucu Maualana Syeikh itu, merupakan kado istimewa dan kebahagiaan terindah bagi seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat. Sebab keberadaan pahlawan ini, menurut Gubernur, akan menjadi simbol bahwa NTB punya kontribusi yang tidak kalah dengan anak bangsa lainnya, baik pada masa awal kemerdekaan maupun dalam mengisi kemerdekaan.

TGB, sapaan akrab Gubernur, berharap penetapan Maulana Syeikh sebagai pahlawan nasional ini bisa menjadi inspirasi yang luar biasa bagi anak-anak muda dan generasi sekarang, mengingat Maulana Syeikh ini berjuang dalam suasana yang penuh keterbatasan. Intimidasi penjajah yang luar biasa ketika memulai perjuangan di 1937, dapat menjadi inspirasi yang kuat sekali.

Peringatan hari pahlawan tahun ini mengambil tema “Perkokoh Persatuan, Membangun Negeri”. Dalam upacara yang berlangsung khidmat, bertindak sebagai inspektur upacara, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. TGH M. Zainul Majdi. Tampak hadir, ahli waris TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, Ummi Hj. Sitti Rauhun didampingi Hj.Erica Zainul Majdi.

Dikutip dari daftar riwayat hidup TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang dibacakan saat upacara, Gelar Pahlawan Nasional dianugerahkan kepada Maulana Syaikh karena dedikasi dan jasa beliau yang begitu besar bagi bangsa ini, termasuk pernah memimpin dan berjuang dengan mengangkat senjata atau perjuangan politik untuk merebut, mempertahankan, mengisi kemerdekaan, dan mewujudkan persatuan dan kesatuan. Ia juga dinilai tidak pernah menyerah pada musuh dalam perjuangan, mengabdi dan berjuang sepanjang hidupnya bahkan melebihi tugas yang diembannya.

Selain itu, juga pernah melahirkan gagasan atau pemikiran besar yang dapat menunjang pembangunan bangsa dan negara, hingga pernah menghasilkan karya besar yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas atau meningkatkan harkat dan martabat bangsa.

Usai upacara, Gubernur dan seluruh kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTB bersama-sama berziarah ke makam TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, di pancor, Lombok Timur.(By)

Komentar