KabarNTB, Sumbawa Barat – Wakil Ketua DPRRI, H Fahri Hamzah, menegaskan anggota legislative ( legislator) di pusat dan daerah (DPR dan DPRD) yang baik adalah legislative yang banyak berbicara dan tidak segan menyuarakan kritik kepada eksekutif untuk memastikan pemerintahan berjalan baik.
“Legislatif yang baik banyak mengontrol masyarakat, banyak memberi pandangan dan banyak memberikan kritik agar pemerintahan eksektutif berjalan lebih baik dan berada pada koridor yang benar,” ungkap Fahri, saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Lahir (harla) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ke 14 di Taliwang, Senin 20 Nopember 2017.
Jika legislative banyak diam, tidak berbicara, tidak banyak menyatakan pendapat, bisa saja di dalam tubuh eksekutif terjadi penyimpangan yang luas dan dalam.
“Dan ini tidak boleh dibiarkan. Saya hadir di Jakarta, berbicara keras sehingga seluruh proses pembagn unan bisa menjalar ke seluruh Indonesia. Alhamdulillan di masa pemerintahan ini kita bisa melihat pipa-pipa pembangunan telah menjalar ke 75 ribu desa di Indonesia. Di Sumbawa dan NTB umumnya 1,7 sampai 2,5 miliar dana desa mengalir ke seluruh desa. Mudah-mudahan bisa mempercepat seluruh desa bisa keluar dari garis kemiskinan,” bebernya.
Politisi dari daerah pemilihan NTB yang terkenal vokal itu, menyatakan desa yang kuat yang diisi oleh masyarakat yang tangguh dan kuat menjadi kunci Negara Indonesia yang tangguh dan kuat.(EZ)
Komentar