KabarNTB, Sumbawa Barat – Ratusan massa dari berbagai komponen masyarakat di Kabupaten Sumbawa Barat menggelar aksi damai mendukung kemerdekaan Bangsa Palestina dan mengecam pernyataan sepihak Presiden Amerika Dunald Trump yang mengakui Al Quds Yerussalem sebagai ibukota negara zionis Israel.
Massa yang datang dari berbagai organisasi, mulai dari organisasi Mahasiswa, Ormas Islam, orgisasi pemuda hingga Ormas Underbow Partai Politik itu mulai berkumpul ba’da Sholat Jum’at di simpang empat Jalan Sudirman – Jalan Soekarno Hatta, Kota Taliwang. Massa lalu melakukan longmarch menuju Masjid Agung Darussalam di Kompleks Kemutar Telu Centre (KTC). Massa sempat berhenti dibeberapa titik jalur yang dilalui untuk berorasi. Di KTC Ratusan massa lainnya yang sudah menunggu ikut bergabung.
Mereka bersatu menyuarakan agar kaum muslimin di seluruh dunia merapatkan barisan untuk menolak pernyataan Donald Trump yang kontroversial dan melanggar konsensus PBB tentang status Al Quds, serta bahu membahu mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya.
“Bangsa ini berhutang kepada Palestina. Ketika Bung Karno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, Bangsa Palestina yang pertama menyatakan dukungannya,” ujar salah satu orator aksi.
Karena itu, massa juga mendesak Pemerintah RI sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di Dunia untuk tidak hanya mengecam sikap Presiden Amerika, tetapi juga menempuh upaya – upaya kongkrit untuk menghentikan penjajahan Zionis Israel dan menyokong kemerdekaan Bangsa Palestina.
“Kami salut kepada Presiden Jokowi yang belum seminggu pasca pernyataan sepihak Donald Trump langsung mengecam. Tapi kecaman saja tidak cukup, kami mendesak Presiden untuk menarik Duta Besar Indonesia dari Amerika dan mengusir Duta Besar negara itu dari Indonesia sebagai wujud dukungan bangsa ini kepada Palestina,” ujar orator lainnya.
Aksi damai yang dipelopori oleh Koalisi Solidaritas Palestina (KSP) Sumbawa Barat yang antara lain dimotori Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Komite Nasionam Pemuda Indonesia (KNPI), Forum Komunikasi Aktifis Masjid (FKAM), Korps Alumni HMI (KAHMI) dan Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumbawa Barat itu berlangsung lancar. Puluhan personil Kepolisian diterjunkan untuk pengamanan aksi.
Selesai menyuarakan sikap mereka di Kompleks KTC, massa aksi membubarkan diri dengan tertib.(EZ)
Komentar