Pimpinan DPRD Dukung Aksi AMLS Tuntut Perusahaan Tambang Berdayakan Warga Lokal

KabarNTB, Sumbawa –  Pimpinan DPRD Sumbawa mendukung aksi yang telah digelar ratusan massa Aliansi Masyarakat Lingkar Selatan (AMLS) di KM 4 Simpang Boak, pada selasa 12 Desember 2017 lalu.

Aksi itu menuntut PT SJR (PT Sumbawa Juta Raya) dan PT Pama, perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah selatan Kabupaten Sumbawa, untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal dari masyarakat lingkar selatan untuk direkrut sebagai pekerja.

Wakil Ketua DPRD Sumbawa, DR Arahman Alamudy SH Msi (Abi Mang), mengatakan, jika misi masyarakat lingkar selatan untuk memberdayakan tenaga kerja lokal, pihaknya sejak lama telah menyuarakan persoalan tersebut.

Aksi demo yang dilaksanakan AMLS menuntut pemberdayaan masyarakat lokal wilayah selatan

Sejak awal perusahaan tambang dikelola PT NNT, bahkan DPRD Sumbawa pernah membentuk Pansus yang kebetulan diketuai dirinya. Pansus yang dibentuk saat itu mencoba membedah berbagai persoalan karena ada keluhan keluhan masyarakat dan ada komitmen bersama dengan pihak perusahaan, salah satunya merekrut tenaga kerja lokal 60 persen dan 40 persen tenaga kerja lokal NTB.

Hasilnya, ternyata pihak perusahaan melanggar ketentuan yang telah disepakati saat itu.

“Memang tenaga kerja lokal harus diberdayakan oleh perusahaan. UNtuk apa ada investasi kalau tenaga lokal diabaikan, kan tidak ada gunanya. Mereka harus diberdayakan dengan segala macam cara. Kecuali tenaga expert  (skill) yang memerlukan keahlian khusus ya tidak masalah, tapi kalau tenaga kerja biasa sudah selayaknya lokal diprioritaskan,” tegas Abi Mang.

Meski demikian, Ia sedikit menyesalkan bentuk aksi AMLS yang bergerombolan seolah-olah tidak terorganisir. Sebaiknya, menurut dia, aksi dilakukan dengan cara-cara yang tepat sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas atau membuat pihak-pihak lain merasa tidak nyaman.

“Sebab persoalan yang disuarakan itu dapat dibahas dengan cara hearing resmi ke DPRD Sumbawa dan kami dapat memanggil para pemangku kepentingan terkait persoalan itu,” imbuhnya.(JM)

Komentar