KabarNTB, Sumbawa – Ridwan SP terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Olah raga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Sumbawa Priode 2018-2022.
Ridwan terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) Pordasi Kabupaten Sumbawa yang berlangsung di Aula Dinas Peternakan Kabupaten Sumbawa Sabtu, 30 Desember 2017.
Seluruh pengurus Pordasi dari perwakilan masing-masing perwakilan kecamatan yang hadir dalam Musda tersebut sepakat menunjuk Ridwan.
Dalam sambutannya, Ridwan berjanji kedepan apa yang diharapkan dan menjadi cita-cita bersama dalam memajukan dan melestarikan pacuan kuda yang telah menjadi tradisi dan kebanggaan masyarakat Sumbawa akan dilakukan secara maksimal.
“Harapan tersebut dapat terwujud jika seluruh pengurus hingga ke tingkat bawah bekerjasama secara transparan. Insyallah semua akan menjadi mudah dan dapat diwujudkan,” ungkapnya.
Sementara itu Bendahara Umum Pordasi Propinsi NTB, Iskandar Hi, mengatakan, pembentukan pengurus Pordasi di Kabupaten Sumbawa serta Kabupaten/ kota yang ada di NTB, sebagai bagian dari kinerja Pordasi NTB serta sebagai bentuk legalitas sebuah organisasi olahraga khususnya olahraga pacuan kuda.
Selain pembentukan pengurus, Pordasi NTB dalam juga telah melakukan pengukuhan dan pelantikan pengurus Pordasi di beberapa kabupaten di NTB seperti Kabupaten Bima, Kota Bima, Kota Mataram, dan untuk Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat rencananya akan dilaksanakan pada Bulan Januari 2018 mendatang.
“Yang jelas semua daerah yang memiliki lapangan pacuan kuda, tetap kami dorong untuk membentuk pengurus Pordasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sumbawa yang diwakili Sekdis Rusmin Junaedi, mengatakan, Dinas peternakan sebagai leading sektor akan berupaya berkoordinasi dengan pimpinan daerah dalam memberikan suport anggaran terhadap pengembangan cabang olahraga berkuda ini.
Pemerintah katanya, juga mengharapkan anggaran yang diperuntukkan untuk Pordasi dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya serta memberi dampak yang besar terhadap pengembangan prestasi olahraga pacuan kuda serta mendongkrak daya pelihara masyarakat khususnya petani ternak dan pecinta kuda pacuan,” jelasnya.(JK)
Komentar