KabarNTB, Sumbawa Barat – Aktifitas di tambang Batu Hijau milik PT AMNT di Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat telah normal kembali sejak Senin Malam 29 Januari 2018.
Manager Sosial Responsibility (SR) PTAMNT, Syarafuddin Jarot dalam pernyataan resmi yang diterima redaksi, Rabu pagi 31 Januari 2018, mengatakan semua akses pintu masuk ke proyek Batu Hijau telah normal kembali setelah perwakilan pengunjuk rasa mendapatkan penjelasan oleh ketua Tim Rekrutment bersama dan jajaran pemerintah KSB serta pertemuan dengan Managemnt PT AMNT.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas upaya-upaya yang dilakukan dalam menjaga dan mendukung operasi tambang Batu Hijau yang juga merupakan obyek vital nasional,” ucap Jarot.
Ia menambahkan, dengan proses rekrutmen yang telah dilakukan secara fair dan transparan, PTAMNT menyambut para tenaga kerja yang telah lulus seleksi untuk mengikuti proses selanjutnya termasuk menjalani pelatihan yang diperlukan agar dapat segera bergabung dengan proyek Batu Hijau.
“Kami berharap operasi Batu Hijau dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat NTB dan Negara Republik Indonesia,” demikian Jarot.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa masyarakat dan pemuda pencari kerja dari sejumlah kecamatan lingkar tambang, berlangsung di tambang Batu Hijau sejak sabtu pagi 27 Januari hingga senin 29 Januari 2018.
Aksi itu merupakan wujud protes atas pengumuman hasil tes tulis pelamar semi skill dan non skill rekrutmen pekerja PT MacMahon (perusahaan aliansi PTAMNT di tambang Batu Hijau) yang dinilai tidak mengakomodir pencari kerja lokal.(EZ)
Komentar