Di KPU, Suhaeli – Amin Tegaskan Komitmen Soal Money Politik dan Narkoba

KabarNTB, Mataram – Dihari pertama pembukaan pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB., tidak hanya pasangan Ali Bin Dachlan (Ali BD) dan TGH Gede Sakti (Ali – Sakti) yang mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB.

Pasangan H Suhaili FT – HM Amin (Suhaili – Amin), pasangan bakal calon yang diusung Koalisi Partai Golkar, Nasdem dan PKB juga datang untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub NTB 2018 pada Senin 8 Januari 2018.

Kedatangan pasangan ini didampingi oleh pimpinan parpol pengusung dan para simpatisannya. Dalam konfrensi Pers usai mendaftar, Suhaili FT yang didampingi HM Amin, menyampaikan sejumlah komitmennya terkait money politik (politik uang), narkoba dan ikhiar bersama bagi NTB.

Pasangan Suhaili – Amin saat mendaftar sebagai peserta Pilgub 2018 di KPU NTB

Menurutnya, politik uang tidak boleh ada, karena hal tersebut tidak sehat dan sudah jelas diatur dalam perundangan-undangan. Kemudian, melakoni ikhtiar dalam membangun bumi NTB adalah hal fokus yang bakal dilakukannya jika terpilih menjadi pemimpin.

Mengenai persoalan Narkoba, Suhaili yang masih menjabat sebagai Bupati Lombok Tengah itu menyatakan perang terhadap penyalahgunaan barang haram tersebut. Karena kata dia, Narkoba adalah penyakit masyarakat yang harus diberantas.

“Intinya tidak boleh ada penyimpangan (money politik) terutama dari agama yang saya yakini. Dan tidak boleh mengubah, menodai hakekat memilih pemimpin atau berdemokrasi,” ujar Suhaili, diamini HM Amin dan para simpatisan.

Politisi yang akrab disapa Uhel itu juga menegaskan, pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTB, bukanlah ajang bermusuhan terutama bagi para paslon dan pendukungnya.

“Bagi kami tidak ada namanya musuh atau lawan. Kalaupun bukan kami berdua, itulah yang terbaik bagi masyarakat NTB,” pungkasnya.(By)

Komentar