KabarNTB, Sumbawa – SDN Sukamaju, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, membentuk Kelompok Ilmiah Siswa “Let Luar”. Sekolah ini berada di kecamatan paling selatan Kabupaten Sumbawa.
Pembentukan kelompok ilmiah ini merupakan bagian dari ekstrakurikuler untuk meningkatkaan minat siswa sejak dini terhadap kegiatan ilmiah.
Kegiatan ekstrakurikuler ini dibentuk berlandaskan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Permendikbud No. 62 Tahun 2014 menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam belajar dengan tujuan mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama dan kemandirian peserta didik secara optimal.

Belum lama ini (27 – 28 Januari 2018) KIS Let Luar menggelar kegiatan perdana untuk pengkaderan dan pelatihan kerja sama. Kegiatan ini diisi dengan pengenalan KIS, peningkatan kecerdasan emosional dan spiritual dengan perenungan, serta pelatihan kepemimpinan dan kerja tim yang dibuat dalam permainan.
“Kegiatan ini untuk menumbuhkan minat dan kreativitas siswa yang lebih bebas. Kegiatan dikemas secara santai sehingga siswa tidak merasa bosan. Pengkaderan dan kerja tim untuk menghilangkan ego masing-masing siswa dan KIS ini adalah milik bersama, maka kitalah yang membuat KIS ini besar”, kata Pembina KIS, Taufiqurakhim Aliyathma, S.KM, M.PH.
Menurutnya, jiwa anak sekolah merupakan jiwa yang tidak boleh dipaksa. Mereka mesti diberi ruang untuk mengekplorasi minat dan bakatnya lewat ide dan gagasan bermanfaat.
“Jika kita rasa bagus, maka akan kita coba laksanakan. Saat ini, kita sedang melakukan kegiatan pengawetan hewan yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran, anak-anak tidak akan menghayal lagi dalam pelajaran yang diberikan karena sudah ada (hewan yang dipelajari – pengawetan),” lanjutnya.
Kelompok Ilmiah Let Luar dibentuk dengan fokus utama pada ilmu alam, ilmu sosial serta bahasa dan sastra. Visi yang diterapkan yaitu mewujudkan siswa yang inovatif, kreatif dan berwawasan ilmiah dalam menyelesaikan masalah berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kita melatih siswa agar mandiri dengan memanfaatkan apapun yang ada di lingkungan sekitar”, ujar Zakariah, S.Pd selaku kepala SDN Sukamaju.
Selain itu, lanjut Jek – sapaan akrab Kepala SDN Sukamaju, sekolah mencoba berusaha dalam proses belajar mengajar seluruh siswa tidak hanya menghayal dalam kaitannya dengan lingkungan.
“Contohnya pada kelas IV terdapat pembelajaran mengenai hewan dan kebetulan hewan yang disinggung dalam pembelajaran tersebut ada di sekitar kita, maka KIS ini melakukan pengawetan hewan sehingga hewan yang diawetkan tersebut dapat dilihat maupun dipelajari tanpa hayalan lagi,” imbuhnya.(EZ)
Komentar