Legislator Dapil IV Desak Pemda Sumbawa Tutup Total Batu Guring dari Aktifitas Cafe

KabarNTB, Sumbawa – Anggota DPRD Sumbawa dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV (Rhee, Utan, Buer, Alas dan Alas Barat), mendesak Pemda Sumbawa untuk menutup total kawasan Batu Guring, Kecamatan Alas Barat dari aktifitas cafe.

Desakan itu menyusul peristiwa pembunuhan yang menyebabkan tewasnya seorang warga pada Sabtu dini hari, 24 Februari 2018 lalu yang memicu aksi pembakaran belasan bangunan cafe di kawasan dekat perbatasan Kabupaten Sumbawa – Sumbawa Barat itu pada Sabtu siang.

“Kami minta pemerintah daerah agar lokasi Batu Guring ditutup untuk aktifitas cafe dan jangan lagi ada bangunan sejenis karena menjurus kepada perbuatan asusila dan tindak kriminal,” ujar Abdul Hakim, salah seorang anggota DPRD Sumbawa dari Dapil IV.

Suasana di lokasi Batu Guring saat massa membakar belasan cafe di Batu Guring pada Sabtu siang (24/2). Aksi pembakaran itu dipicu terbunuhnya seorang warga di salah satu.cafe di lokasi dimaksud

Menurutnya, sebaiknya kawasan Batu Guring ditata untuk tempat rekreasi anak dan keluarga, atau wisata umum. Dari segi keamanan, ia meminta agara aparat dari dua kabupaten, Sumbawa dan Sumbawa Barat untuk bekerjasama.

Politisi Partai Golkar ini menyatakan aktifitas cafe sangat rawan dengan tindakan kriminal sementara pengamanannya sangat minim. Karena itu pemerintah daerah harus cepat mengambil sikap tegas dan belajar dari pengalaman Batu Gong yang kini sudah diratakan dengan tanah.

“Kami khawatir jika aktifitas cafe nantinya menimbulkan konflik antar kampung, bahkan banyak rumah tangga yang berantakan sehingga anak anak menjadi korban. Tidak ada manfaatnya justru banyak mudharatnya,” imbuh Abdul Hakim.

“Insiden ini bukan yang pertama kalinya namun sudah berkali kali. Karena itu kawasan Batu Guring harus segera ditata menjadi kawasan wisata unum,” imbuhnya.

Hal senada juga dikatakan anggota Komisi III DPRD Sumbawa, H Syamsul Nurdin. Ia menyatakan aktifitas sejumlah cafe di kawasan Batu Guring tidak ada yang mengantongi ijin operasional.

Karena itu anggota DPRD dari Partai Gerindra ini meminta pemerintah daerah agar segera menutup aktifitas cafe karena menjadi salah satu sumber masalah di masyarakat.

“Aktifitas cafe harus segera ditutup, terlalu banyak menimbulkan masalah dan tidak ada manfaatnya,” tukas Syamsul Nurdin.(JM)

Komentar