KabarNTB, Mataram – Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah (Siti Rohmi) mengatakan masyarakat NTB harus memaknai Pemilihan Umum Kepala Daerah dalam konteks ibadah.
Cawagub yang berpasangan dengan Zulkieflimansyah itu, menyebut pemilih harus benar-benar mempelajari rekam jejak pasangan calon. Setelah itu menentukan pilihan sesuai hati nurani, barulah kemudian mencoblos di bilik suara.
“Kemajuan NTB ada di tangan kita semua. Gunakan hak pilih sesuai hati nurani, cek rekam jejak para calon, baca bismillah sebelum mencoblos, doakan untuk kemajuan, kan ibadah jadinya,” kata Rohmi di Lingkungan Karang Buyuk, Kecamatan Ampenan Selatan, Kota Mataram, Rabu 2 Februari 2018.
Rohmi menegaskan, dirinya bersama Zulkieflimansyah bertekad mengikuti proses Pilkada sesuai aturan. Mereka ingin menjadikan masa kampanye ini sebagai masa untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang visi, misi serta gagasan dan ide yang ia bawa untuk menjadi paslon gubernur dan wakil gubernur NTB.
Rohmi mengatakan pihaknya sangat tidak menginginkan masa kampanye ini menjadi ajang gontok-gontokan dengan paslon lain. Kata dia sudah saatnya NTB matang berdemokrasi di mana masing-masing paslon lebih mengutamakan adu ide dan gagasan ketimbang gontok-gontokan untuk saling menjatuhkan.
“Masyarakat harus tenang dan tentram selama kampanye ini. Ingat, tujuan kita baik, mari kita lakukan dengan cara yang baik. Jangan ada permusuhan,” ucapnya.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB sejak 15 Februari lalu sudah memulai kampanye secara resmi. Ada empat paslon yang ikut dalam kontestasi Pilkada NTB 2018. Zul-Rohmi merupakan paslon nomor urut 3 yang diusung PKS dan Partai Demokra. Tiga paslon lain Suhali – Amin (Nomor urut 1), Ahyar – Mori (nomor urut 2) dan Ali – Sakti (nomor urut 4).(By/JK/*)
Komentar