KabarNTB, Mataram – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, H Rosiady Sayuti Ph.D, mendorong jajaran Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram untuk terus berupaya melahirkan banyak guru besar di dunia akademik. Hal ini untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan, tidak hanya di kampus namun juga untuk peningkatan pendidikan di daerah bahkan bangsa Indonesia.
Sekda menegaskan hal itu di Sidang Senat Terbuka UIN Mataram dalam rangka Pengukuhan Prof Dr H Masnun M.Ag, sebagai guru besar dalam Ilmu Hukum Perdata Islam pada Fakultas Syari’ah, di Auditorium UIN Mataram, Kamis 29 Marer 2018.
Di hadapan rektor UIN Mataram, sejumlah guru besar dan dosen, Sekda menyatakan optimis bahwa UIN akan mampu melahirkan banyak guru besar. Apalagi, katanya, dosen-dosen di kampus tersebut masih muda.
“Guru besar itu, adalah cita-cita semua dosen,” ungkap Sekda.
Jika di NTB banyak guru besar, lanjutnya, apalagi di bidang Hukum Perdata Syari’ah, maka program pembangunan daerah akan berjalan dengan baik dan sukses. Salah satu contohnya adalah konversi Bank NTB menjadi Bank Syariah yang membutuhkan masukan serta gagasan dari para pakar ilmu syari’ah.
“Sumbangsih guru besar di bidang syari’ah masih sangat dibutuhkan. Apa pendapat, apa kajian yang bisa dikotribusikan terhadap perkembangan perekonomian Islam,” ungkap Sekda.
Di kesempatan yang sama, Rektor UIN Mataram, Prof Dr H Mutawalli, menyampaikan harapan agar para guru besar, khususnya Prof Dr H Masnun M.Ag, agar dapat memberikan kontribusi bagi dunia akademik dan daerah dengan ilmu yang dimiliki.
“Meskipun kita punya pandangan yang berbeda dari segi keilmuan. Namun kita perlu mencari titik temu terhadap ilmu itu,” ujarnya.
Selain itu, Mutawalli juga merasa optimis, bahwa UIN akan mampu melahirkan banyak guru besar. Khusus tahun 2018, Ia yakin akan ada tiga guru besar yang akan dikukuhkan.
Karena itu, Mutawalli mengajak seluruh jajaran UIN Mataram untuk bekerja keras dan optimis menuju UIN Mataram yang mampu bersaing dengan perguruan tinggi negeri lainnya di Indonesia.
“Menyamakan visi, mengaktualisasikan misi adalah cara kita yang membuat lembaga ini bisa lebih baik,” tegasnya.(EZ/*)
Komentar