Zul – Rohmi : “Banjir di Dompu Harus Jadi Early Warning bagi Semua Pihak”

KabarNTB, Mataram – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah (Zul – Rohmi) menyatakan keprihatinan mendalam  atas bencana banjir di Kabupaten Dompu  pada Senin 5 Maret 2018. Zul-Rohmi berharap penanganan pasca bencana dapat berlangsung cepat.

“Kami turut prihatin dan sangat berduka untuk masyarakat Dompu dan Bima yang terkena bencana banjir. Kami mendukung upaya pemerintah kabupaten dan provinsi untuk segera menangani,” kata Dr Zul, Selasa 6 Maret 2018.

Selain itu Dr Zul menghimbau agar tragedi banjir di Dompu tidak dijadikan permasalahan besar untuk saling menyalahkan karena hal tersebut kontraproduktif dengan upaya penanggulangan tanggap darurat oleh Pemda Dompu, BNPB maupun elemen masyarakat lain.

“Bencana banjir Dompu harusnya dijadikan early warning (peringatan dini) semua kalangan agar kejadian tidak terulang lagi dengan cara membenahi kondisi ekosistem di Dompu secara terpadu dan holistik dari hilir sampai hulu,” lanjut Dr Zul.

Peristiwa banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Dompu Senin 5 Maret 2018

Bagi Dr Zul setiap bencana alam yang terjadi itu menandakan daya dukung lingkungan setempat terganggu dan tidak berimbang.

“Untuk itu tradisi gotong royong antar warga untuk kebersihan lingkungan setempat perlu digalakkan lagi,” sambung Cagub Nomor urut 3 ini.

Duet paslon yang diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat ini menyerukan kepada elemen pemerintah dan masyarakat untuk bekerja keras membantu masyarakat dalam memulihkan kondisi pasca banjir. Doktor Zul menginginkan masyarakat Dompu dapat beraktivitas normal kembali.

Dalam kesempatan berbeda, Sitti Rohmi  mendoakan petugas lapangan baik itu dari Tagana, BNPB, TNI Polri serta relawan untuk tiada henti bekerja keras membantu masyarakat. Kakak kandung Gubernur NTB M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang itu berharap petugas lapangan selalu diberikan kesehatan agar maksimal dalam menjalankan tugas.

Sitti Rohmi juga mengingatkan warga NTB agar senantiasa waspada dan berhati hati dengan cuaca yang tidak menentu ini.

“Banjir Dompu tentu tidak berdiri sendiri. Ada faktor lain yang mempengaruhi lemahnya daya dukung lingkungan di wilayah tersebut,” ujarnya .

Kedepannya lanjut Sitti Rohmi para stakeholder di NTB perlu duduk bareng untuk membuat roadmap Peta penanggungan bencana di setiap wilayah secara simultan dan holistik.

“Ini penting agar ada kesatuan plan action antar wilayah dalam penanganan bencana sekaligus upaya pencegahannya,” lanjut Sitti Rohmi yang juga Rektor Universitas Hamzanwadi .

Sebagai bentuk belasungkawa terhadap korban banjir ini, Zul-Rohmi berniat mengirimkan bantuan dalam waktu dekat. Mereka ingin membantu meringankan korban yang mengalami kerugian nyawa dan materi.

“Kami akan segera mengirimkan bantuan,” ujar Rohmi.

Sejumlah titik di Kabupaten Dompu di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami banjir pada Senin (5/3). Sementara data penduduk yang terdampak musibah ini mencapai 3 ribu jiwa. Selain rumah warga, banjir juga membuat sejumlah fasilitas umum seperti Rumah Sakit Umum Daerah rusak.(JK/*)

Komentar