Proyek Sabuk Pengaman Lebo’ Diupayakan Menjadi Multi Years

KabarNTB, Sumbawa Barat – Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1 (BWS NT 1) masih mengupayakan agar proyek pembangunan sabuk (tanggul) pengaman Rawa Lebo’ Taliwang bisa menjadi proyek multi years (tahun jamak).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (PUPRPP) KSB, Amar Nurmansyah, mengatakan status menjadi proyek multi years itu untuk memastikan keberlangsungan proyek itu bisa tuntas.

Salah satu sudut danau Lebo’ Taliwang, Sumbawa Barat

“Ditingkat BWS sudah selesai dan dianggarkan sekitar Rp 500 miliyar. Sekarang sedang dibahas di Pusat untuk difinalkan statusnya menjadi proyek multi years,” jelas Amar.

Proyek sabuk pengaman Lebo’ direncanakan sepanjang 18 KM yang mengelilingi lebih dari 800 hektar total luas danau air tawar terluas di NTB itu. BWS kata Amar, mengalokasikan anggaran sekitar Rp 500 miliyar dan tahap pertama sudah dikerjakan tahun 2016 sepanjang 300 meter dengan anggaran sekitar Rp 5 miliyar.

“Tahun ini (2018) BWS mengalokasikan sekitar 12 miliyar. Dana itu stand by dan belum akan dieksekusi dulu sampai status multi years difinalkan,” tambahnya.

Meski demikian untuk tahun ini bukan berarti tidak ada program yang akan dilaksanakan di Lebo’. Amar mengungkap, Balai Konservasi Sumberdaya Air (BKSDA) di bawah Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, mengalokasikan anggaran senilai Rp 2 miliyar untuk melanjutkan pembangunan jembatan yang ada saat ini di sekitar kolam rekresasi untuk menjangkau area lebih luas di dalam Lebo’.

“Jembata ini dibangun untuk kepentingan pengawasan dan pariwisata oleh BKSDA,” timpal Amar.(EZ)

Komentar