Bupati, Mantan Bupati hingga Mantan Gubernur NTB Bersama Ahyar – Mori

KabarNTB, Lombok Tengah – Sejumlah tokoh berpengaruh di seluruh NTB, mulai dari Bupati, mantan Bupati hingga mantan Gubernur NTB, kompak mendukungan pasangan calon nomor urut 2, TGH Ahyar Abduh – H Mori Hanafi (Ahyar – Mori) di Pilgub NTB 27 Juni 2018.

Para tokoh itu antara lain, Bupati Sumbawa HM Husni Djibril, Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin, Mantan Bupati Lobar dan Wali Kota Mataram HL Mujitahid, mantan Bupati Lombok Barat, HM Izzul Islam, mantan Bupati Bima,  H Zainul Arifin, termasuk mantan Bupati Lombok Timur, H Sahdan, serta mantan Gubernur NTB, H Harun Alrasyid.

Bukan tanpa alasan orang-orang hebat itu mendukung duet Ahyar – Mori.

“Ya karena mereka (Ahyar – Mori) yang terbaik,” tegas Husni Djibril, Bupati Sumbawa.

“Di Sumbawa saya tak akan tinggal diam,” sambungnya.

Ahyar Abduh didamping Bupati KSB HW Musyafirin dan Bupati Sumbawa HM Husni Djibril saat mendaftar ke KPU NTB Rabu (10/1)

Karena percaya Ahyar-Mori adalah yang terbaik, Husni berjanji mengkampanyekan secara masive duet yang didukung sembilan partai politik itu.

Husni mengaku percaya omongannya akan didengar banyak masyarakat Sumbawa. Selain karena berstatus bupati aktif, ia percaya masyarakat Sumbawa sangat cerdas untuk melihat mana calon terbaik.

“Ketimbang yang tiba-tiba pulang kampung, mending yang sudah teruji,” cetusnya.

Hal senada dikatakan Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin. Dia meminta masyarakat KSB berpikir jernih, menimbang seksama calon yang ada.

“Kalau saya, jelas Ahyar-Mori,” ujarnya.

Alasannya sederhana, rekam jejak teruji, visi dan misi juga jelas. Sehingga tak ada alasan berpaling pada pihak lain.

“Kita kan mau yang terbaik untuk daerah ini, ya nomor dua jawabannya,” tegasnya.

Musyafirin mengatakan, Ahyar adalah sosok kepala daerah yang sangat sukses. Total 23 tahun sudah mengabdi di Mataram. Dan dalam delapan tahun terakhir, kala memegang jabatan Walikota, ibu kota NTB dibuat maju pesat.

“Itu bukti sahih Ahyar adalah calon terbaik,” katanya, sembari mempersilakan masyarakat membandingkan sendiri.

Mantan Bupati Lobar dan Wali Kota Mataram HL Mujitahid juga percaya Ahyar-Mori bisa memberi solusi. Karenanya, ia menitip pesan agar sejumlah PR bisa terselesaikan. Seperti perbaikan kualitas SDM masyarakat.

“Kita doakan bersama supaya beliau mampu mengemban amanat ini,” ujarnya.

Kepada para pendukung Ahyar-Mori, ia meminta mendukung dengan sepenuh hati. Memberi aneka sumbangsih positif, agar kelak saat memimpin, paket nomor 2 bisa maksimal bekerja.

“Dukung visi dan misinya, dukung programnya dengan kritis dan terus memberi masukan,” pesannya.

Mantan Bupati Lobar yang kini kembali mencalonkan diri, HM Izzul Islam menegaskan dirinya memang mendukung Ahyar-Mori. Ketua Perindo NTB itu tegas menyuarakan dukungannya pada nomor dua.

Dengan dukungan dua tokoh yang sangat dihormati di Lobar dan KLU itu, tentunya menjadi suntikan kekuatan berharga bagi Ahyar-Mori. Itu membuat potensi menang duet barat dan timur itu sangat besar di Mataram, Lobar, dan KLU.

Mantan Bupati Bima H Zainul Arifin (Buys Zainul), menyebut Ahyar sebagai solusi. Dialah satu-satunya calon gubernur berstatus tuan guru. Pengalamannya dua periode memimpin Mataram juga menjadi bukti.

“Kita masih butuh dipimpin ulama, hebatnya lagi, ulama ini sekaligus umara,” sanjungnya.

Dirinya sangat yakin, Ahyar mampu menjaga moral dan akhlak warga NTB. Itu penting, karena kini perkembangan zaman sudah sedemikian pesat.

“Tuan Guru Ahyar ini hebat, buat daerah maju dia jago, buat daerah religius dia juga bisa, buat daerah berbudaya juga mampu,” tegasnya.

Sementara Mori dikatakannya adalah putra Mbojo yang masih sangat muda namun kenyang pengalaman. Cerdas sekaligus visioner dan ahli dalam bidang ekonomi. Itu melengkapi Ahyar, sehingga kepemimpinan ini kelak akan sempurna.

“Seharusnya masyarakat Mbojo suaranya hanya untuk paket nomor dua,” ucapnya.

H Sahdan, mantan Bupati Lotim juga menegaskan dirinya bersama Ahyar-Mori. Ketua PBB NTB itu bahkan memerintahkan seluruh jajarannya dalam partai turut bergerak masif untuk calon tersebut. Ya, partai yang dipimpinnya memang jelas mendukung pasangan AMAN.

“Di NTB saya bergerak lewat PBB, di Lotim saya juga bergerak,” katanya.

Pernah memimpin daerah terpadat di NTB, Sahdan yakin Ahyar-Mori mampu mengangkat harkat dan martabat masyarakat. Isu kemiskinan, ketimpangan ekonomi, pengangguran oleh Ahyar mampu ditangani dengan baik.

“Kalau mau Lotim sejahtera, pilih gubernur terbaik, Ahyar jawabannya,” tegasnya.

Mantan Gubernur NTB H Harun Alrasyid mengatakan dia sudah mendalami para calon. Kesimpulannya Ahyar-Mori jawaban terbaik. Visi dan misinya jelas, program sudah disusun. Berbagai kalangan diakomodir, tidak hanya pro pada golongan tertentu.

“Lihat saja, partainya paling banyak,” ucapnya.

Dia yang pernah memimpin Bumi Gora percaya intuisinya tak meleset. Pasangan yang diusung sembilan parpol adalah yang terbaik.

“Ini saatnya bersatu untuk Sasak, Samawa, Mbojo,” ajaknya.

Khusus untuk masyarakat Mbojo, Harun meminta agar tak ragu mendukung Ahyar-Mori. Dalam paket itu, ada sosok Mori yang merupakan satu-satunya representasi Bima dan Dompu. Dia percaya Mori bisa mengemban amanah warga ujung timur NTB.

“Saya melihat ada harapan dalam dwi tunggal ini,” tegasnya.(By/*)

Komentar