KabarNTB, Sumbawa Barat – Biadab, itu kata yang pantas untuk menggambarkan perilaku oknum yang terlibat dalam kasus ini.
Rabu siang 13 Juni 2018 tadi, warga Kabupaten Sumbawa Barat dihebohkan dengan dengan penemuan jasad bayi yang sudah rusak dengan kondisi sangat mengenaskan. Sebagian tubuh bayi malang itu dari bagian kepala ke perut sudah tidak utuh karena (maaf) dimakan anjing.
Jasad bayi malang yang diperkirakan baru dilahirkan karena tali pusar dan ari – arinya masih menempel itu, ditemukan di area kebun di lingkungan Bertong, Kelurahan Telaga Bertong, Taliwang, KSB, pada Rabu 13 Juni 2018 sekitar pukul 13.00 Wita.

Kasat Reskrim Polres KSB, IPTU Putu Agus Indra SIK, menjelaskan, jasad bayi itu pertama kali ditemukan Erniwati (30) warga RT01/RW07 Lingkungan Bertong B Kelurahan Bertong, Taliwang di areal kebun milik Jayadi, warga Lingkungan Selayar Kecamatan Taliwang.
“Saat ditemukan, kondisi mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut sudah dalam keadaan kedua tangan tidak ada, kepala hancur dan tali pusar dan ari-ari masih melekat,” jelas Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim menjelaskan, kronologis penemuan jasad bayi itu berawal sekitar pukul 13.00 wita, Erniwati yang sedang menonton TV bersama kedua anaknya yang masih berumur 5 tahun dan 1 tahun mendengar suara anjing ribut di samping rumahnya. Eniwati kemudian mengecek sambil membuang sampah disebelah rumahnya. Ia melihat beberapa anjing di areal kebun dekat rumahnya sedang ribut.
Setelah diperhatikan secara seksama, betapa kagetnya Erniwati, ternyata ada mayat bayi yang sedang dikelilingi beberapa ekor anjing.
Erni langsung memanggil tetangganya, Rifai alias Daeng Aji dan memberitahukan hal itu. Selanjutnya, Rifai datang ke lokasi bersama seorang anggota Kepolisian yang kebetulan sedang bertamu di rumahnya. Anggota dimaksud langsung menelpon anggota piket jaga Polres KSB untuk melaporkan agar di tindaklanjuti.
Tim dari Polres KSB langsung terjun ke TKP, mengamankan barang bukti serta mengevakuasi jasad bayi Malang itu ke RSUD As Syfa Taliwang, sample darah dan rambut bayi malang itu juga diambil oleh petugas untuk keperluan penyelidikan.
“Kami juga telah memeriksa saksi yang pertama kali menemukan. Setelah proses visum jenazah bayi itu langsung dimandikan dan makamkan,” jelasnya.
Sejauh ini pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kasus tersebut.(EZ)
Komentar