KabarNTB, Mataram – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) belum berani merilis hasil quick count pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTB yang dilaksanakan pada Rabu 27 Juni 2018.
Hal tersebut dilatarbelakangi karena hasil perhitungan cepat tersebut terdapat selisih suara yang sangat tipis antara pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dengan yang kedua.
Penetili LSI, Khobab mengatakan ada kendala tehnis hasil quick count untuk pilgub NTB tidak bisa dipublis kerena selisi suaranya sangat dekat yaitu 0, sekian persen.
“Kita baru berani rilis jika bedanya diatas tiga persen.kalau dibawah itu tidak bisa,”ucapnya saat menggelar konferensi pers hasil quick count Pilgub NTB, Rabu 27 Juni 2018 di Mataram.
Karena itu menurutnya belum bisa menjelaskan hasil untuk siapa yang akan duduk menjadi gubernur dan wakil gubernur NTB periode 2018-2023.
Sementara itu, komisioner KPU NTB, Yan Marli mengatakan bahwa untuk hasil quick count bukan menjadi acuan pemenang paslon, namun pengumuman hasil pemilihan gubermur dan wakil gubernur NTB, KPU sebagai penyelenggara akan melakukan Real Count.
“Kita akan melakukan real count yang dimulai secarah berjenjang mulai dari tingkat TPS,tingkat PPK dan KPU,”ucapnya ketika ditemui setelah acara rapat koordinasi terkait DPD RI.
Karena itu lanjutnya pihak KPU akan berusaha mengaploud hasil C1 yang telah discan dalam kurun waktu 1×24 jam.(VR)
Komentar