KabarNTB, Mataram – Sebanyak 35 anak-anak yang tergabung dalam Taman Bacaan Literasi Anak Kampung Dusun Adong, Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, NTB mengunjungi Museum Negeri NTB, Ahad 15 Juli 2018.
Rombongan dipimpin oleh Ketua TBM Literasi Anak Kampung Ahmad Mujitahid, dan di dampingi para relawan serta guru sejarah Yopi Aris Widiyanto.
Muji sapaan akrab Ahmad Mujitahid, menyampaikan, kunjungan ini untuk memberikan pembelajaran sejarah dan budaya NTB secara langsung ke anak-anak.
“Sehingga untuk pembelajaran TBM Literasi Anak Kampung minggu ini kita mengunjungi Museum. Tujunnya adalah memberikan pandangan bahwa belajar sejarah dan budaya itu menarik serta target kita untuk menumbuhkan kecintaan adik-adik kepada Sejarah dan Budaya NTB,” jelasnya.
“Harapan kuta sejak dini mereka mengenal sejarah dan budaya NTB sehingga nantinya akan muncul kecintaan terhadap warisan leluhur dan akan melestarikannya” imbuh alumnus Universitas Islam Negeri Mataram tersebut.
Lebih lanjut Muji menjelaskan selain kegiatan kunjungan ke Museum rombongan juga melakukan wisata ke Pantai Gading.
Sementara itu Yopi Aris Widiyanto, guru sejarah yang mendampingi adik-adik Literasi Anak Kampung menjelaskan bahwa Museum Negeri NTB merupakan media tempat belajar tentang sejarah dan budaya yang ada di Lombok, Sumbawa dan sekitarnya. Di dalam museum ini terdapat berbagai peninggalan Kesultanan Bima, Dompu, Sumbawa, Kerajaan Bali di Lombok, Kerajaan-kerajaan Lombok dan koleksi lainnya yang keseluruhan mencapai 7.698 buah.
“Koleksi di Museum Negeri NTab dibagi beberapa tema diantaranya potensi alam, flora dan fauna NTB, sejarah perjuangan masyarakat NTB, bahasa, aksara NTB, sistem perekonomian masyarakat, perkembangan peralatan dan IPTEK NTB” terang guru alumni Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang tersebut,” jelasnya.
Anak-anak TBM Literasi Anak Kampung terlihat sangat antusias dalam kunjungan itu. Banyak dari mereka yang mencatat setiap keterangan yang disampaikan oleh pemandu. Selain itu, mereka juga aktif berinteraksi dan bertanya langsung kepada pemandu tentang hal-hal yang mereka kurang pahami.
“Semoga kunjungan ini dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda Lombok Tengah terhadap warisan budaya bangsa Indonesia khususnya di wilayah NTB dan diharapkan nantinya dapat turut serta melestarikan warisan sejarah dan budaya bangsa kita,” demikian Yopi Aris Widiyanto.(EZ/*)
Komentar