KabarNTB, Sumbawa – Presiden RI, H Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatksn semua komponen bangsa untuk menghargai perbedaan dan kemajemukan.
Saat menyampaikan kuliah umum di Kampus Universitas Tekhnologi Sumbawa (UTS) Senin sore 30 Juli 2018, Presiden mengingatkan bahwa Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar dan disegani jika semua perbedaan yang ada bisa dikelola menjadi kekuatan.
“Yang selalu saya ingatkan negara kita sangat besar. Beragam, berbeda, majemuk. Itu bisa kita rasakan kalau kita pergi dari barat ke timur, selatan ke utara. Berbeda agama, ras, suku. Kita punya 714 suku, bahasa daerah 1.100 lebih,” ucapnya.
“Inilah yang harus kita sadari perbedaan ini anugerahi Allah. Kita miliki 514 kabupaten/kota, 34 Provinsi. Negara ini berbeda, beragam. Semuanya berbeda dan beragam,” tambah Presiden.
Ia juga menyatakan sangat berbahagia bisa berkunjung ke UTS. juga menyatakan sangat berbahagia bisa berkunjung ke UTS.
“Pak Zul (DR Zulkieflimansyah – pendiri UTS) menyampaikan bahwa kampus ini bukan hanya dari Sumbawa. Tapi dari Sabang sampai Merauke. Saya sudah cek tadi asalnya,”.
“Jadi kalau di sini berkumpul semuanya, interaksi itu akan saling memperkaya. Perbedaan ini akan menjadi kekuatan apabila kita bisa memelihara. Mari kita jaga ukhuwah Islamiyah kita. Jaga rawat Ukhuwah Wathonia kita. Aset besar bangsa kita, kerukunan, persatuan dan persaudaraan,” tandas Presiden.
Kuliah umjm di Kampus UTS merupakan agenda terakhir dalam kunjungan kerja dua hari Presiden di Kabupaten Sumbawa dan Dompu. Senin pagi, Presiden menyempatkan diri mengunjungi masyarakat yang menjadi korban gempa di Kabupaten Lombok Timur, lalu bertolak menuju ke Dompu untuk meresmikan Bendungan Tanju.(BY)
Komentar