KabarNTB, Sumbawa – Anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) selaku isteri Jaksa dan pegawai kejaksaan, diminta untuk selalu kompak mendukung suami.
Pengawas IAD Sumbawa, Paryono SH dalam peringatan HUT IAD ke-18 di aula Kantor Kejaksaan Negeri Sumbawa, Ahad 22 Juli 2018, mengatakan anggota IAD tidak hanya harus selalu kompak untuk mendukung suaminya dalam berkarya di kejaksaan tapi juga bisa membina keluarganya dengan baik.
“Juga harus bisa memberikan bimbingan kepada putra-putrinya. Sehingga diharapkan bisa menjadi penerus negeri ini dengan baik.
Karena kita perlu sekali penerus negeri yang berkualitas, yang lebih baik dari kita sekarang ini,” ujar Paryono yang juga Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumbawa.
Menurutnya, anggota IAD sebagai seorang Ibu keberadaannya sangat penting untuk melayani suami dan anak-anaknya di rumah. Kedekatan hati seorang ibu, itulah yang diperlukan oleh suami dan anak-anak.
“Kedekatan hati ini yang bisa meredam dan membuat suami tenang dalam bekerja. Karena tidak bisa dipungkiri, sehebat apapun suami, tidak akan bisa sukses tanpa ada seorang isteri yang mendukung di belakangnya,” ujar Kajari.
Ia berpesan agar hubungan harmonis di rumah harus selalu dijaga. Karena juga akan berdampak terhadap pekerjaan di kantor. Para suami juga bisa bekerja dengan tenang.
Sementara itu, Ketua Umum IAD Pusat dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Ketua IAD Sumbawa, Ny Evie Paryono mengatakan, dengan usia yang hampir dua dasawarsa, organisasi ini tidak bisa dikatakan organisasi baru. Seiring perjalanan, IAD sudah berupaya maksimal untuk melaksanakan program kerja.
Menurutnya, peran IAD sangat besar, karena disamping sebagai seorang isteri yang mendampingi suami, IAD juga dituntut untuk berperan sebagai seorang ibu yang penuh kesungguhan dan kasih sayang. Untuk merawat, membesarkan dan mendidik anak. Dia yakin, dengan ketulusan maka akan lahir anak-anak yang baik, cerdas, berbudi luhur dan berakhlak mulia. Yang nanti akan menjadi tulang punggung bangsa yang mampu bersaing.
Diharapkan kepada anggota IAD agar selalu mendampingi suami di mana pun berada. Hal ini penting, karena isteri dapat menjadi benteng dari suami untuk tidak melakukan perbuatan tercela.
“Sekaligus dapat menjadi tempat cerita baik suka dan duka. Kepada segenap anggota IAD, harus meningkatkan kualitas, kinerja, menjaga kekompakan, selalu menjaga kerukunan dan menjaga sikap,” ujarnya.(JK)
Komentar