Toko Onderdil Motor Terbakar, Pemilik Rugi Rp 2 Miliyar

 

KabarNTB, Sumbawa – Sebuah toko yang menjual suku cadang sepeda motor di Jalan Garuda, tepatnya didepan Bandara Sultan Kaharuddin Sumbawa Besar, ludes dilahap si jago merah, Ahad sore 15 Juli 2018.

Kebakaran yang toko yang bertempat di Jalan Garuda, RT 03, RW 01, Kelurahan Lempeh ini terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. Menurut saksi mata yang melintas di depan lokasi kejadian, awalnya asap terlihat keluar dari arah bagian belakang bangunan tersebut. Warga sekitar yang mengetahui langsung menghubungi pemilik toko.

Suasana saat toko onderdil di Jalan Garuda Sumbawa Besar terbakar

Tidak lama, pemilik toko datang ke lokasi. Saat pintu toko yang sedang libur itu dibuka, asap keluar dari dalam bangunan. Warga kemudian langsung mengeluarkan barang yang ada di dalam toko. Namun api sudah membakar bagian dalam gedung tersebut. Akibatnya, hanya sebagian barang dagangan yang bisa diselamatkan.

Awalnya, warga mencoba memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Tidak lama, pemadam kebakaran langsung turun ke lokasi. Sebanyak enam unit armada pemadam kebakaran dikerahkan. Warga bersama pemadam kebakaran bahu-membahu mencoba memadamkan api.

Dari dalam bangunan yang terbakar sempat beberapa kali terdengar suara ledakan. Mengingat, di dalam toko itu juga disimpan oli sepeda motor. Akibatnya, petugas tidak berani mendekat. Setelah tidak ada suara ledakan, barulah petugas berani mendekat dan masuk ke dalam bangunan yang terbakar untuk memadamkan api. Setelah dua jam, api berhasil dipadamkan.

Pemilik toko, Tudi Suryawan mengatakan dia mendapat telepon dari karyawannya sekitar pukul 16.00 Wita. Memang toko ya dalam keadaan tutup pada hari Minggu. Sementara ini dia tidak berani menyatakan apa penyebab kebakaran. Akibat kejadian ini, diperkirakan total kerugiannya sebesar Rp 2 miliar. “Saya tidak tahu dan tidak berani memperkirakan apa penyebabnya,” ujar Tudi.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Pemadam Kebakaran, Pujiono mengatakan, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. Begitu mendapatkan informasi, pihaknya langsung meluncur ke lokasi.

“Kalau penyebabnya kami masih belum tahu. Soalnya di bagian belakang itu ada minyak. Itu yang kita cooling down-kan dulu,” terang Pujiono.

Untuk memadamkan api, pihaknya menurunkan enam armada. Api baru bisa dipadamkan selama dua jam. Sementara ini, pihaknya masih belum tahu apa penyebab kebakaran. Pihaknya juga masih belum mengetahui berapa kerugian yang diderita pemilik toko.(JK)

Komentar