KabarNTB, Sumbawa — Kecelakaan maut terjadi di Jalan Bypas Sering Kecamatan Unter Iwes, Sumbawa, pada Jum’at siang 27 Juli 2018. Seorang pengendara sepeda motor tewas ditempat akibat bertabrakan dengan truk pengangkut mesin genset.
Selain pengendara sepeda motor yang tewas ditempat akibat benturan keras, Kondisi sepeda motor juga rusak parah, Sementara sopir truk menderita luka di bagian wajah karena terkena pecahan kaca.
Kanit Laka Satlantas Polres Sumbawa Aiptu Romy Octovian Munir yang tiba di lokasi kejadian bersama anggota lainnya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dengan meminta keterangan warga di sekitar lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil olah TKP dan informasi warga, sepeda motor yamaha mio yang dikendarai korban Farhan FARHAN Warga Kelurahan Bali 1 Kabupaten Dompu, melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi sembari berusaha mendahului kendaraan di depannya.
Naas, pada saat mendahului tersebut, tiba-tiba truk dengan Nopol DR 8390 A yang dikemudikan Mochammad Wahyudi (32) warga Dusun Sumurlaban Kelurahan Sumberagung Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, datang dari arah berlawanan dan tabrakan maut pun tak bisa terhindarkan.
Dari informasi awal, truk tersebut datang dari arah Mataram menuju Pesantren Dea Malela membawa genset yang rencananya akan digunakan untuk acara kunjungan Presiden Joko Widodo, pada 29 Juli mendatang.
“Informasi yang kami dapatkan dari masyarakat dia (korban) ngebut, kemudian langsung menabrak bagian kanan truk,” ungkap Romy.
Setelah olah TKP, selanjutnya jenazah korban lansung dievakuasi menggunakan ambulance ke RSUD Sumbawa sambil menunggu pihak keluarga.
Sementara untuk mengindari hal hal yang tidak diinginkan sopir dan truk dengan nomor Polisi DR 8390 A serta muatannya diamankan ke Satlantas Polres Sumbawa guna kepentingan penyelidikan.
Wahyu, sopir truk yang ditemui di RSUD Sumbawa, mengungkapkan, bahwa sebelum kejadian dirinya melihat korban melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan. Bahkan dirinya sempat memberi peringatan dengan klakson dan lampu serta menurunkan kecepatan.
“Namun korban terus melaju dengan kecepatan tinggi dan saya sudah tidak bisa menghindar hingga terjadi tabrakan,” jelasnya.(JK)