KabarNTB, Mataram – Aparat TNI mulai aktif melakukan patroli menyisir pemukiman warga yang menjadi korban gempa di Wilayah Kabupaten Lombok Utara untuk mengantisipasi terjadinya hal – hal yang merugikan masyarakat seperti pencurian dan tindak kriminal lainnya.
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, secara khusus menginstruksikan anggota TNI untuk melaksanakan patroli malam kerumah-rumah warga korban yang ditinggalkan mengungsi.
“Demi keamanan rumah warga dari pencurian ataupun hal-hal yang tidak kita inginkan, jadi harus dilakukan patroli malam,” ungkap Danrem.
Danrem mengungkap bahwa pihaknya mendapat informasi dari Kadus Karanglango Desa Tanjung, bahwa masyarakatnya resah dan khawatir terhadap keamanan rumah mereka dari aksi pencurian. Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti dengan perintah bagi anggota untuk melakukan patroli.
“Tadi 1 Regu dari Yonif 900 Raider/SBW menggunakan sepeda motor sudah bergerak menyisir rumah-rumah yang kosong ditinggalkan pemiliknya yang terindikasi adanya pencurian,” jelas Rizal.
Kegiatan itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang telah menjadi korban bencana sehingga bisa tidak terbebani. Menurut Danrem, penting bagi warga yang menjadi korban atau para pengungsi fokus memikirkan kondisinya di pengungsian atau yang sedang dirawat di tenda-tenda maupun rumah sakit agar proses pemulihan secara fisik maupun mental mereka dari trauma akibat musibah yang dialami.
“Kita berharap semua itu (aksi kriminalitas kepada para korban gempa) tidak terjadi dan mudah-mudahan semuanya berjalan aman dan terkendali,” demikian Danrem.(EZ/*)
Komentar