KabarNTB, Lombok Utara – Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani bersama rombongan mengecek secara kondisi pipa Induk miliki PDAM Kabupaten Lombok Utara (KLU) di Lokok Prabu Desa Senaru Kecamatan Bayan dan bertemu dengan Dirut PDAM KLU Raden Waliadin di Desa Senaru, Kamis 2 Agustus 2018.
Pipa induk PDAM KLU itu mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi 6,4 SR yang terjadi pada Ahad 29 Juli 2018 lalu.
“Saya prihatin dengan kondisi air bersih untuk masyarakat kita khususnya untuk kebutuhan para pengungsi karena pipa induk PDAM rusak akibat tanah longsor akibat gempa,” ujar Danrem.
Setelah melaksanakan pengecekan lokasi kerusakan, Danrem menyatakan pipa dimaksud memang belum bisa diperbaiki karena tanahnya yang labil dan mudah longsor sehingga diperlukan alternatif lain untuk memasang pipa saluran air PDAM.
Namun upaya perbaikan dihadapkan dengan alokasi waktu tanggap darurat bencana alam hanya satu minggu kedepan sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan perbaikan dalam waktu yang singkat.
“Pihak Pemda KLU agar segera merencanakan perbaikan saluran pipa induk PDAM dan irigasi, mungkin bisa dimasukkan ke dalam program karya bhakti bersama Korem dan jajaran,” saran Danrem .
Senada dengan Danrem 162/WB, Sekda KLU H Suardi, saat dihubungi Via seluler oleh Danrem terkait kendala di lokasi perbaikan pipa induk PDAM di Lokok Prabu Desa Senaru menyampaikan, untuk pemasangan pipa induk PDAM yang rusak belum bisa dilaksanakan mengingat kondisi tanahnya yang labil dan rawan longsor.
Namun lanjutnya, akan direncanakan pemasangan dengan membuka akses jalan baru untuk pemasangan pipa dengan kondisi tanah yang lebih baik dan bisa dijangkau.(EZ)
Komentar