Mensos Kepada Anak Korban Gempa : “Tetap Semangat Biar Bisa Jadi Presiden”

KabarNTB, Sumbawa Barat – Selain menyerahkan bantuan logistik, santungan ahli waris korban meninggal dunia dan bantuan sarana penunjang penanganan pasca bencana, dalam kunjungannya Kamis siang 30 Agustus 2018, Menteri Sosial, Agus Gumiwang juga menyempatkan diri bercengkrama dan menghibur anak-anak korban gempa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Didampingi Bupati, HW Musyafirin dan Wakil Bupati, Fud Syaifuddin, Mensos secara khusus mendatangi tenda anak-anak korban gempa di halaman Graha Fitrah (kantor Bupati KSB) dan disambut nyanyian selamat datang oleh anak-anak yang memenuhi tenda tersebut.

Mensos Agus Gumiwang, bersama Bupati dan Wakil Bupati KSB, bercengrama dengan anak-anak korban gempa di KSB

Pejabat yang baru sekitar satu pekan dilantik menjadi Menteri Sosial itu langsung duduk lesehan ditengah tenda dikelilingi anak-anak. Ia memberi motivasi kepada anak-anak korban gempa untuk tetap bersabar, ikhlas dan tetap semangat meski baru saja ditimpa bencana.

“Kalau ingin jadi bupati, gubernur, menteri bahkan presiden, harus tetap semangat. Caranya terus belajar, dengarkan kata-kata guru, ikuti kata orang tua, karena mereka tahu apa yang terbaik bagi anak-anak semua,” ujarnya.

“Kalau mengikuti kata guru dan mendengarkan orang tua, Insya Allah kalian akan menjadi anak-anak yang sukses. Saya sangat mengapresiasi, semangat yang sekarang sudah bagus, terus ditingkatkan lagi,” imbuhnya.

Terkait rasa trauma pasca bencana yang dialami warga yang menjadi korban gempa, Mensos mengungkapkan, Kementerian terkait memiliki program rehabilitasi sosial dengan menerjunkan ahli psikologi ke lokasi-lokasi bencana untuk melaskanakan trauma healing (pemulihan trauma) bagi warga yang menjdi korban.

“Programnya sudah berjalan. Trauma itu sudah biasa, selama kita Tawaqqal, Allah SWT akan tetap bersama kita,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Mensos juga menyempatkan diri menyapa dan berfoto bersama dengan anak korban meninggal dunia dalam peristiwa gempa bumi 7.0 SR yang terjadi pada 19 Agutus lalu.(EZ)

iklan

Komentar