TGB Jamu Wiranto dan Yasona Laoly di Mataram

KabarNTB, Mataram – Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang – TGB) bertemu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly, Kepala Bareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Heru Winarko di ruang merak Lantai 2 Hotel Golden Palace, Ahad pagi 5 Agustus 2018.

Namun pertemuan TGB dengan para menteri kabinet kerja, Kabareskrim dan Kepala BNN RI itu bukan dalam rangka membahas agenda politik, melainkan untuk sarapan pagi bersama.

TGB berbincang akrab dengan Menkumham Yasona Laoly dalam pertemuan di Mataram, Ahad pagi (5/8)

TGB menjamu keempat tokoh penting tersebut yang kebetulan hadir di NTB untuk mengikuti kegiatan Sub Regional Meeting and Counter Terrorism yang diikuti pejabat setingkat menteri dari Indonesia Australia Selandia Baru Filipina Singapura Brunei Darussalam dan Myanmar.

Di sela-sela sela sarapan itu, Gubernur sempat berdiskusi dengan tamunya tentang tantangan keamanan saat ini. Terutama dengan hadirnya teknologi yang begitu pesat. Teknologi menghadirkan tantangan Baru terhadap keamanan nasional di saat bersamaan dunia siber yang sangat cepat perkembangannya juga menciptakan kerentanan terhadap ketahanan bangsa penguasaan ilmu dan teknologi yang diperkuat.

Terkait itu, hal yang paling penting untuk terus dihadirkan dalam diri anak bangsa menurut TGB, adalah mengkokohkan wawasan kebangsaan dan Persaudaraan yang tulus.

Gubernur juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para tamu, karena telah memilih Lombok sebagai tuan rumah Sub Regional Meeting and Counter Terrorism yang diikuti pejabat setingkat menteri dari Indonesia Australia Selandia Baru Filipina Singapura Brunei Darussalam dan Myanmar.

“Sebuah keputusan yang menebalkan kebanggaan kami karena berbasis kepercayaan bahwa publik NTB memiliki Pondasi yang kuat atas penguasaan sains maupun sibernetika yang dibalut kekompakan relasi sosial dalam berbangsa dan bernegara di tengah keberagaman,” ujsr TGB.(EZ/*)

Komentar