Doktor Zul : Pemuda NTB Harus Jadi ‘Pemain’ di Tanah Sendiri

KabarNTB, Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Zulkieflimasyah (Doktor Zul0 menegaskan generasi muda NTB dimasa yang akan datang harus menjadi pemain di tanah sendiri. Generasi muda NTB yang penuh dengan potensi tidak boleh lagi menjadi penonton di daerah sendiri.

“NTB punya tambang Emas besar di dunia, tapi harus pergi ke Arab Saudi untuk bisa beli Emas. NTB Lumbung Pangan Nasional tapi kadang masih ada petani yang susah cari makan. Itu karena kita tidak jadi pemain di tanah kita sendiri”, tegas Gubernur saat memberikan sambutan dalam acara Kirab Satu Negeri NTB Bangkit, di Lapangan Sangkareang, Sabtu, 29 September 2018.

Gubernur NTB, Doktor Zul bersama para peserta kirab satu negeri NTB bangkit

Dihadapan peserta kirab Doktor Zul menyampaikan, menjadi tekat besarnya kedepan dalam masa lima tahun pemerintahannya, menjadikan potensi-potensi besar anak muda NTB untuk menjadi pemain di daerah sendiri, tidak lagi menjadi penonton.

Ia menjelaskan, sebagai langkah awal dari cita-cita besarnya tersebut adalah dengan program pengiriman 1000 pemuda NTB ke luar negeri, yakni di Jantung Eropa, Polandia. Tahap pertama dari program tersebut akan diberangkatkan sebanyak 21 orang pada tangga 10 oktober mendatang.

“Ini cita-cita besar saya untuk merubah generasi muda NTB, walaupun banyak yang mencibir, ini sebagai program mimpi. Tapi saya optimis itu bisa karena pemuda NTB orang-orang hebat yang penuh potensi”, ujarnya.

Untuk itu ia mengajak segenap masyarakat NTB, khususnya Pemuda Ansor untuk dapat memaknai kegiatan Kirab Satu Negeri bahwa merah putih sebagai simbol tegaknya NKRI yang kita cintai. Merah putih sebagai pengingat atas pengorbanan para pahlawan yang telah memerdekakan bangsa Indonesia, untuk dikenang oleh anak cucu bangsa Indonesia agar merah putih tetap tegak dalam jiwa muda Indonesia.

Ia mengajak generasi Muda Indonesia, khususnya di NTB agar menghilangkan sikap primordialisme karena hal itu akan menjadi penghambat untuk maju. “Kenapa kita tidak boleh bersikap primordial karena kita adalah Indonesia”, tegasnya.

Doktor Zul berharap Kirab Satu Negeri NTB Bangkit akan menjadi penggugah jiwa anak muda NTB untuk mengatakan “Kami bangga pada Merah Putih, bangga jadi anak Indonesia, sehingga generasi muda NTB akan lahir sebagai pemimpin dunia di masa yang akan datang”, pungkasnya.(EZ)

Komentar