Kedatangan Presiden Jokowi ke Sumbawa Barat Belum Pasti

KabarNTB, Sumbawa Barat – Presiden Joko Widodo, dipastikan akan kembali ke NTB untuk mengunjungi dan menyerahkan bantuan bagi warga korban bencana gempa bumi yang beruntun mengguncang daerah ini.

Rencananya Presiden akan tiba di Lombok pada Ahad 2 September 2018 dan akan mengunjungi korban gempa sekaligus menginap di Kecamatan Gunung Sari Lombok Barat, dan akan mengikuti kegiatan nonton bareng acara penutupan Asian Games 2018 bersama masyarakat pada Ahad malam.

ksb

Kedatangan Presiden untuk kesekian kali pasca gempa NTB ini, disebut-sebut tidak hanya akan mengunjungi Pulau Lombok (Kabupaten Lombok Barat), tetapi juga akan berkunjung ke Pulau Sumbawa tepatnya ke Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Bahkan jagad medsos di KSB, baik facebook maupun WA group, ramai dengan postingan para netizen tentang rundown kegiatan kunjungan Presiden di NTB termasuk di Kabupaten Sumbawa Barat.

Presiden Jokowi didampingi Gubernur NTB dan Menteri PUPR saat mengunjungi lokasi terdampak gempa di Kabupaten Lombok Timur, Senin 30 Juli 2018

Dalam rundown yang diposting itu, disebutkan bahwa Presiden akan berkunjung ke Taliwang, Ibukota Sumbawa Barat pada Senin 3 September 2018, menggunakan Hellycopter yang akan mendarat di lapangan Kompleks Kemutar Telu Centre (KTC). Di Sumbawa Barat Presiden disebut  akan bersilaturahmi dengan 7.000 orang warga korban gempa. Kunjungan ke Taliwang ini, disebut, merupakan agenda terakhir Presiden dalam kunjungan kerja ke NTB sebelum kembali ke Jakarta.

Namun pihak Pemerintah Daerah Sumbawa Barat sendiri, hingga saat ini belum bisa memastikan apakah Presiden akan berkunjung ke KSB atau tidak tidak.

Kabag Humas Setda KSB, Abdul Muis, yang dihubungi KabarNTB, Sabtu siang tadi, mengakui sejak Jum’at 31 Agustus, pihaknya telah intens menjalin komunikasi dengan protokoler kepresidenan terkait rencana kunjungan tersebut.

“Bahkan kami telah diminta mengirimkan foto-foto dampak gempa yang terjadi di KSB untuk dilaporkan ke Presiden,” jelas Muis.

Namun ia menegaskan, sampai saat ini belum ada kepastian bahwa Presiden akan datang ke Sumbawa Barat. Informasi terakhir yang diterima Pemda KSB dari protokoler  Presiden, menyatakan bahwa belum ada arahan dari Presiden untuk datang ke Sumbawa Barat.

“Hanya focus di Lombok, sampai saat ini kami tidak ada arahan dari pimpinan untuk mempersiapan kunker ke Sumbawa. Tim-pun tidak di kirim kesana, baik protokoler maupun pengamanan. Biasanya kalau ada kunker, maka kami dikirim untuk mendahului,” jelas Kabag Humas membacakan isi pesan via Whastap yang dikirim staff protokoler Presiden.

“Pesan ini dikirim ke kami tadi malam (Jum’at malam) pukul  21.00 Wita dan sampai saat ini belum ada perubahan,” jelas Muis.

Meski demikian, sesuai instruksi Bupati, tambah Muis, Pemda KSB tetap melaksanakan berbagai persiapan untuk antisipasi jika ternyata Presiden pasti akan datang.

Penegasan serupa tentang belum pastinya kedatangan Presiden Jokowi ke Sumbawa Barat, juga dikatakan Sekda KSB, H Abdul Aziz yang dihubungi terpisah.

“(Kedatangan Presiden) belum final pak,” ujarnya singkat.(EZ)

Komentar