KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menjadwalkan pelaksanaan Forum Yasinan (Pelayanan Setara Inklusi Andalan) di tiap desa dan kelurahan.
Inovasi pelaksanaan Forum Yasinan ini diyakini akan lebih epektif untuk menggali sekaligus menuntaskan persoalan yang terjadi ditengah maayarakat.
“Disamping juga sebagai upaya pendekatan pelayanan, mengingat selama ini Forum Yasinan dilaksanakan terpusat sehingga tidak semua masyarakat bisa hadir,” ungkap Kabid Partisipasi Masyarakat dan Sosial Budaya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Selamet Riyadi, kepada KabarNTB, Selasa 30 Oktober 2018.
Sebelumnya Forum Yasinan dilaksanakan terpusat di Central Kediaman Bupati. Sejak bencana gempa mengguncang KSB pada 19 Agustus lalu pelaksanaannya sempat terhenti.
Saat ini sesuai keputusan Bupati Nomor 414.2/58/DPMD/X/2018, Forum Yasinan akan dilaksanakan bergilir di masing-masing desa/kelurahan yang di bagi berdasarkan zona per kecamatan.
Adapun zona dimaksud, meliputi : Zona I meliputi Kecamatan Seteluk dan Poto Tano, Zona II meliputi Kecamatan Brang Rea dan Brang Ene, Zona III meliputi Kecamatan Taliwang dan Zona IV meliputi Kecamatan Jereweh, Maluk dan Sekongkang.
“Kegiatannya akan dimulai dari Zona I di Desa Seteluk Tengah pada Kamis malam nanti (1/11) besok,” jelas Meta.
Dalam surat Bupati itu juga diminta seluruh tim pembina Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) tingkat kecamatan (Camat, Kapolsek, Danramil), tim penggerak (Kepala Desa, Lurah, Babinsa, Babhinkamtibmas) dsn agen PDPGR dan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di masing-masing desa/kelurahan untuk hadir dan berpartisipasi dalam Forum Yasinan dimaksud.(EZ/*)
Komentar