Lion Air Siapkan Pendampingan Psikologi untuk Keluarga Korban Pesawat JT 610

 

KabarNTB, Jakarta – Sampai dengan 29 Oktober 2018, sudah 24 kantong jenasah korban kecelakaan pesawat Lion Air Jt 610 rute Jakarta – Pangkal Pinang yang dibawa Tim dari Badan SAR Nasional (BASARNAS) dan saat ini berada di RS POLRI Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Saat ini, sebagian dari pihak keluarga penumpang dan kru sudah berada di RS POLRI untuk proses identifikasi (Disaster Victim Identification).” ungkap Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam pernyataan resmi yang diterima Redaksi, Selasa 30 Oktober 2018.

Lion Air 737 MAX 8 1A210 Flyaway – August 13, 2018

Pihak Lion Air, kata Danang, juga telah memberangkatkan keluarga penumpang maupun kru JT-610 terdiri 168 orang yang berasal dari Pangkalpinang, Bangka, tiga orang dari Medan, Sumatera Utara; dua orang dari Padang, Sumatera Barat; empat orang dari Yogyakarta; dua orang dari Madiun, Jawa Timur; empat orang dari Demak, Jawa Tengah

“Lion Air saat ini sudah mempersiapkan dan melakukan pendampingan psikologi kepada keluarga (family assistant) di posko utama JT-610,” ucapnya.

Selain itu, jajaran manajemen Lion Air juga akan melakukan kunjungan ke posko Halim Perdanakusuma, RS POLRI, Karawang dan Tanjung Priok. Sementara upaya evakuasi seluruh penumpang, kru dan pesawat JT-610 yang mengalami kecelakaan pada 29 Oktober pagi di perairan Karawang, Jawa Barat terus dilakukan.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian tersebut dan Lion Air akan terus berkoordinasi bersama semua pihak untuk mempercepat kepastian infomasi terkait dengan keadaan penumpang dan awak pesawat. Kiranya kepada keluarga penumpang beserta awak pesawat diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menerima cobaan ini serta kepada para petugas SAR diberikan kelancaran dan kemudahan,” demikian Danang Mandala.(EZ/*)

Komentar