Warga Seloto Kesulitan Air Bersih, Pemdes Sentil Program Pamsimas Tidak Selesai

KABAR UTAMA202 Dilihat

KabarNTB, Sumbawa Barat – Kemarau panjang yang melanda beberapa daerah di Indonesia, mulai dirasakan dampaknya di sejumlah desa di Kabupaten Sumbawa Barat.

Salah satu yang merasakan dampak kekeringan adalah warga di Dusun Brang Bulu,Desa Seloto, Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat. Semenjak bulan September lalu, warga di dusun tersebut sudah kesulitan mendapatkan air bersih, karena sumur mengering dan debit air sungai yang menurun drastis.

“Banyak sumur warga yang kering dan habis airnya tidak seperti biasa,” ungkap Kepala dusun Berang Bulu Israil M. Yusup di kantor Desa Seloto, Selasa 30 oktober 2018.

Ilustrasi program Pamsimas

Disebutkannya, kondisi kesulitan air akibat kemarau nyaris setiap tahun dialami warga. Ia mengaku sudah sering kali mengusulkan upaya penanganan melalui pemerintah desa.

“Tandon penampung air sudah ada tinggal salurannya yang belum dimaksimalkan untuk penyuplaiannya ke warga. Kami berharap agar hal ini segera di tangani oleh pemerintah,” ujar Israil.

Sementara Kepala Desa Seloto, Lukmanulhakim, secara terpisah membenarkan kondisi tersebut, khususnya di Dusun Brang Bulu.

“Kondisi ini (kesulitan air bersih) nyaris setiap tahun terjadi,” ujarnya.

Menurut Kades Lukman, beberapa tahun lalu kesulitan masyarakat telah ditangani melalui program Pamsimas.Namun karena program tersebut dirubah pola dan penanganannya melalui dana alokasi khusus (DAK), hingga saat ini belum ada kelanjutan pekerjaannya.

“Saya sudah komunikasikan ke pemerintah daerah melalui dinas terkait, namun hingga saat ini belum juga ditindak lanjuti,” sesalnmya.

Lewat program Pamsimas, katanya, sebelumnya telah dibangun reservoir, bak reservoir, embung dan fasilitas lainnya. Namun keberadaan fasilitas tersebut tidak dapat difungsikan untuk penyaluran air bersih ke warga karena belum tuntas dikerjakan.

Untuk itu dia berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk dapat segera mengatasi persoalan ini, khusunya dalam mengoptimalkan penyaluran air bersih ke warga dengan memanfaatkan potensi atau fasilitas yang telah di bangun melalui program Pamsimas.

“Rencananya saya akan kembali mendatangi instansi terkait dalam hal ini Dinas PU untuk segera ditangani,” demikian Lukmanulhakim.(Ken)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses